Beranda Kegiatan Program Kopek Polda Jateng, Satlantas Wonogiri Pasang Kamera di Helm Dinas

Program Kopek Polda Jateng, Satlantas Wonogiri Pasang Kamera di Helm Dinas

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Satlantas Polres Wonogiri bakal melakukan perluasan penerapan electronic traffic law enforcement (ETLE). Daerah yang rawan terjadi kecelakaan juga bakal sering dipatroli oleh petugas berkamera di helmnya.

“Sudah dua pekan kita terapkan di Wonogiri. Ada lima kamera yang dipasang di helm petugas. Namanya kamera portabel penindakan pelanggaran kendaraan bermotor (Kopek),” ujar Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Indra Hartono melalui KBO Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Darmin, Jumat (18/3).

Dijelaskan, kamera yang dipasang di helm petugas adalah kamera portabel penindakan pelanggaran kendaraan bermotor (Kopek).

Kopek diluncurkan oleh Ditlantas Polda Jateng untuk menjabarkan program prioritas Kapolri yang salah satunya adalah perluasan penerapan ETLE dan penilangan yang sesuai prosedur.

“Kamera yang itu terpasang di helm anggota. Saat anggota berpatroli kamera itu aktif dan juga bisa merekam pelanggaran yang dilakukan pengendara. Misal tidak pakai helm atau melanggar rambu-rambu,” kata dia.

Dari rekaman kamera itu bakal terlihat wajah hingga nomor polisi kendaraan pelanggar. Selanjutnya, pelanggar diminta untuk menepi. Setelah itu petugas menegur pengendara tersebut. Proses penindakan pelanggaran akan melalui proses ETLE.

“Kita proses nanti, kan sudah ada rekamannya yang jadi bukti. Setelah itu kita sampaikan pemberitahuan kepada pelanggar sesuai alamat berdasarkan data nomor polisi kendaraannya melalui pos,” jelasnya.

Menurutnya, petugas tidak memberikan surat tilang. Pengendara diberi waktu mengkonfirmasi lewat pemberitahuan yang disampaikan. Sistem itu nantinya juga akan terkoneksi dengan sistem nasional. Meskipun plat nomor kendaraan luar daerah tidak menjadi kendala.

“Kan sudah ada datanya di sistem secara nasional. Cara kerjanya tetap sama, kita akan mengirimkan pemberitahuan,” bebernya.

Iptu Darmin menambahkan, Kopek sudah digunakan sekitar dua pekan lalu. Namun, saat ini sedang dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat. Nantinya launching Kopek akan dilakukan serentak pada 23 Maret.

“Nantinya, tidak hanya patroli di area kota, tapi juga ke daerah. Terutama di titik yang rawan terjadi kecelakaan,” tandasnya.

Related Articles