KORLANTASPOLRI – Tujuh orang tewas, dan satu orang luka berat akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki BBM dan mobil Toyota Avanza, Jumat (3/6/2022) petang.
Peristiwa itu terjadi di Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, perbatasan Kolaka Utara (Kolut) – Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Akibat tabrakan itu, kedua kendaraan sama-sama jatuh ke jurang.
Mobil minibus jatuh ke jurang sedalam sekitar 80 meter.
Sementara truk terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor atau Polres Kolut, IPTU Syarif mengatakan, tabrakan bermula saat mobil tangki BBM melaju dari Kolaka Utara (Kolut) menuju Kolaka.
Dari arah berlawanan, tiba-tiba datang mobil Avanza antarkabupaten dan antarkota.
âKedua kendaraan bertabrakan, terjadi benturan lalu jatuh ke jurang,” ujar Syarif, saat dihubungi, Sabtu (4/6/2022).
Ada pun tujuh korban meninggal dunia, semuanya merupakan sopir dan penumpang mobil Avanza.
Sedangkan korban luka berat merupakan sopir truk tangki BBM yang hingga kini belum diketahui identitas lengkapnya.
Seluruh korban dievakuasi oleh warga setempat dan pengendara yang melintas, lalu dilarikan ke puskesmas terdekat.
Iptu Syarif membeberkan dugaan penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Jumat petang.
Tabrakan itu diduga terjadi karena truk tangki BBM mengalami rem blong saat menurun di jalur Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.
Dalam kecelakaan maut tersebut, sebanyak 7 penumpang minibus meninggal dunia.
Sementara, supir truk yang masih diselidiki identitasnya mengalami luka berat.
Supir truk tersebut masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Djafar Harun Kolut.
Iptu Syarif menjelaskan truk tangki BBM melaju dari arat Kolaka Utara menuju Kabupaten Kolaka.
Sementara, mobil minibus yang mengangkut tujuh penumpang bergerak dari arah sebaliknya.
Namun saat melintasi jalaur tersebut diduga truk tangki mengalami rem blong hingga kedua kendaraan saling bertabrakan.