KORLANTASPOLRI – Sanggup, 65, warga Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto meregang nyawa usai diseruduk truk fuso di simpang empat Desa/Kecamatan Jetis kemarin siang. Sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) ini tak bisa menghindari truk fuso nopol mendadak yang nyelonong begitu saja saat melintas di jalur alternatif Mojokerto-Gresik tersebut.
Pak Ogah ini pun tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan tubuhnya. Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Lukman Basoni mengatakan, korban tertabrak truk fuso nopol W 8586 NG yang dikemudikan Wahyuto. Semula, truk melaju dari arah selatan atau dari Sidoarjo hendak menuju ke utara atau menuju pabrik di kawasan industri di Jetis.
Namun saat tiba lokasi sekitar pukul 11.30, sopir truk tak mampu mengendalikan truknya. Warga Desa Ganggang Panjang, Tanggulangin, Sidoarjo ini pun langsung menabrak korban yang posisinya berada di sisi barat badan jalan. Korban pun tersungkur ke aspal dengan posisi berada di kolong bawah truk hingga meninggal di lokasi kejadian.
ââTruk Dari arah Sidoarjo tujuan ke Jetis Mojokerto. Karena kurang bisa mengantisipasi situasi di depannya, kemudian menabrak klebet yang berdiri di badan jalan sebelah barat,ââ tandasnya. Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata. Dari hasil analisas sementara, sopir truk dinilai kurang fokus saat melintas. sehingga menabrak korban yang tengah mengatur lalu lintas.
Truk fuso beserta sopirnya kini diamankan di Kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara jenazah korban, langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. ââDimungkinkan kurang fokus dan hati-hati, sehingga tidak mengetahui adanya korban di jalan,ââ pungkasnya.