KORLANTASPOLRI – Satuan Lalu lintas Polres Blora, mengamankan ratusan sepeda motor berknalpot brong saat razia di Kota Cepu, Sabtu(24/9/2022) malam. Razia tersebut dilakukan untuk mewujudkan Polda Jawa Tengah zero knalpot brong.
Kasatlantas Polres Blora, AKP Noach Hendrik, menegaskan, penindakan pelanggaran knalpot brong tersebut hasil dari laporan warga yang resah. Penindakan dilakukan dengan tegas tapi humanis.
Dari hasil penindakan, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 242 motor di wilayah kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Barang bukti akan dibawa ke Satlantas Blora. Biar pemiliknya mengurus di Satlantas. Dan pemiliknya harus mengganti knalpot standar dan langsung diganti di tempat.
“Yang kita tindak adalah pelanggaran kasat mata/ kasat indera sesuai PP nomor 80 tahun 2012 tentang tata cara pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan,” ujarnya.
Sejak Januari sampai September, tercatat ada 13.000 lebih knalpot brong yang berhasil diamankan di Satlantas Polres Blora. Mayoritas sepeda motor tapi ada juga yang mobil.
“Kami akan melaksanakan penindakan secara berkala atau rutin. Dan kami laporkan kepada Bapak Bupati dan Kapolres Blora. Mereka mendukung. Dan akan kami lakukan di kecamatan lain,” tegasnya.
Lebih lanjut Noach mengimbau, masyarakat lebih sadar dan tertib berlalu-lintas dan jangan menggunakan knalpot brong. Warga yang belum memiliki SIM bisa langsung mengurus di Satpas atau bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas.
“Silakan komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan akan dibantu dan difasilitasi serta dipermudah. Untuk pajak motor yang mati, ini ada pemutihan dan silakan diurus,” ujarnya.
Wawan, warga Megalrejo kelurahan Balun mengungkapkan, bahwa ia senang dengan penindakan knalpot brong karena dapat meminimalisir tingkat kebisingan di Cepu.
“Saya setuju. Kalau bisa rutin digelar razia setiap minggu. Karena knalpot brong sangat bising dan memekakan telinga”, ujarnya.