KORLANTAS POLRI – Meski baru dua kamera CCTV yang memantau pelanggar lalu lintas untuk program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) namun sudah ada 13 pelangar yang terekam melalui monitor yang berada di back office Polres Kendal. Pelanggar yang terekam didominasi kendaraan roda dua.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Kendal, Iptu Kristiyono mengatakan jumlah pelanggaran yang terjaring paska diterapkannya ETLTE ada 13 pelanggar dan yang mendominasi adalah sepeda motor.
“Pelanggaran sepeda motor karena tidak mengenakan helm dan pelanggar masih minim karena camera CCTV masih dalam perbaikan sehingga belum maksimal,” jelasnya.
Saat ini dua kamera CCTV yang aktif ada di perempatan Pantura Ketapang dan Pantura Ungup-ungup sedangkan dua lagi yang ada namun belum terkoneksi dan dalam perbaikan berada di perempatan Alun-alun Kendal dan Pos Pantes Kebonadem Brangsong.
Iptu Kristiyono menambahkan selain mengandalkan 2 kamera CCTV di jalur pantura, ada anggota Satlantas Polres Kendal yang patroli dengan menggunakan kamera tilang elektronik portable yang dipasang di helm dan mobil patrol.
“Untuk yang portable ada lima kamera yang dipasang di helm anggota yang berpatroli,” imbuhnya.
Nantinya mereka yang melanggar, Satlantas Polres Kendal memberikan surat panggilan untuk diminta konfirmasi dan pengenaan denda pelanggaran. Jika kendaraan tersebut sudah di jual makan bisa memberikan keterangan kalau kendaraan sudah dijual.
“Setelah ada jawaban makan Satlantas koordinasi dengan Samsat untuk mengecek data ulang sebab tiap kali perpanjangan pasti diminta fotokopi KTP dan nomor telepon yang bisa di hubungi,” pungkasnya.