KORLANTAS POLRI, Banjarbaru. Korlantas Polri menggelar Monitoring dan Evaluasi bidang Gakkum Triwulan I di tahun 2024 di Gedung BPKB Kilometer 21 Ditlantas Polda Kalsel, Banjarbaru.
“Hari ini dari Ditgakkum dan jajaran itu melaksanakan anev triwulan pertama itu kita melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap data-data kecelakaan yang terjadi selama bulan januari februari maret dan data pelanggaran kemudian berbagai upaya-upaya yang kegiatan-kegiatan kepolisian yang kita lakukan,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
Dalam kesempatan tersebut Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan selama triwulan pertama tahun 2024 data kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan hampir 22%, sementara itu penindakan pelanggaran dengan ETLE mengalami kenaikan hampir 44% jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2023.
“Untuk data laka sendiri Alhamdulillah setelah kita bandingkan ya data lengkap tahun triwulan pertama di tahun 2024 ini itu dari sejumlah 42.381 kejadian Kemudian untuk fatalitas korban itu 6.657 orang ini masih cukup tinggi Namun apabila itu kita bandingkan dengan triwulan pertama tahun 2023 ini terjadi penurunan hampir 22%,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet.
“Demikian juga dengan data pelanggarannya ini untuk ETLE untuk dakgar penindakan pelanggaran dengan etle ada 90.130 perkara kemudian non etle itu ada 314.130 perkara ini terjadi kenaikan penindakan pelanggaran itu terjadi kenaikan hampir 44% dibanding TW tahun lalu penindakan pelanggaran,” tambahnya.
PJU Korlantas Polri menghadiri monitoring dan evaluasi bidang Gakkum Triwulan I di Kalsel, Jumat (3/5).
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Jasa Raharja dengan mitra kepolisian Polda Kalimantan Selatan dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menurunkan tingkat fatalitas korban.
“Dengan adanya program kerja monitoring dan evaluasi dengan Korlantas Polri sebagaimana arahan dari direktur operasional bahwa triwulan 1 2024 dibandingkan tahun 2023 untuk santunan yang kami berikan terjadi penurunan lebih kurang 3% kami dari Jasa Raharja menyampaikan kepada Korlantas Polri dan seluruh jajaran Ditlantas Polda seluruh Indonesia untuk bersama-sama kita lakukan upaya-upaya pencegahan dan upaya-upaya menekan angka fatalitas korban,” tutupnya.