Beranda News Kanit Turjawali Satlantas Mojokerto Siap Hipnoterapi Warga Fobia Jarum Suntik

Kanit Turjawali Satlantas Mojokerto Siap Hipnoterapi Warga Fobia Jarum Suntik

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Mojokerto Iptu Edy Widoyono dikenal sebagai ahli hipnoterapi. Dari keahliannya, Edy membantu warga yang takut divaksin COVID-19 atau fobia jarum suntik.

Saat melakukan hipnoterapi, Edy memasukkan beberapa sugesti ke alam bawah sadar salah satu warga yang mengalami fobia Ikhwanul Kirom (23). Yakni tidak akan takut lagi dengan jarum suntik, vaksinasi Corona penting untuk kesehatan, serta menjadi pelopor protokol kesehatan (prokes) di masyarakat.

Setelah dihipnoterapi, Ikhwanul tak lagi fobia jarum suntik. Ia nampak tenang mengikuti prosedur vaksinasi COVID-19. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, sampai disuntik vaksin dosis pertama.

“Tadi takut disuntik karena sejak kecil saya takut jarum suntik. Setelah dihipnoterapi, saat disuntik tidak terasa, perasaan takut sudah tidak ada, sebelum disuntik juga tak ada deg-degan sama sekali,” kata Ikhwanul, Senin (19/7/2021).

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, layanan hipnoterapi diberikan kepada seluruh warga Bumi Majapahit yang fobia jarum suntik. Tidak hanya itu, hipnoterapi juga diberikan terhadap masyarakat yang selama ini takut divaksin COVID-19 karena berbagai isu negatif yang beredar di medsos.

“Hipnoterapi untuk memberi rasa tenang kepada masyarakat yang takut disuntik maupun takut divaksin. Kita lihat tadi ada salah satu peserta vaksinasi yang takut disuntik. Setelah dihipnoterapi, tidak takut lagi dan akan menjadi pelopor prokes di tengah masyarakat,” terangnya.

Vaksinasi Corona di Mapolsek Trowulan hari ini menyasar 500 mahasiswa dan masyarakat umum. Sampai siang ini, vaksinasi yang digelar Polres Mojokerto sudah menyasar 3.800 orang.

Dony berharap, Gerai Vaksin Presisi dan layanan hipnoterapi bisa mempercepat vaksinasi COVID-19 di Bumi Majapahit. Sehingga Agustus nanti 70 persen penduduk Kabupaten Mojokerto selesai divaksin.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan terus agar nantinya seluruh warga Mojokerto mendapatkan vaksin untuk menciptakan herd immunity. Sehingga kita terbebas dari COVID-19,” tandasnya.

Related Articles