KORLANTAS POLRI – Polisi tengah mengusut sebuah postingan kecelakaan mobil ambulans di Kudus, Jawa Tengah yang diduga tabrak lari di media sosial. Peristiwa itu disebutkan mengakibatkan pemotor mengalami luka.
Postingan tersebut mengatakan ada ambulans yang terlibat kecelakaan dengan pemotor di Jalan Sunan Kudus pukul 07.00 WIB. Pada kejadian postingan itu disebutkan sopir ambulans langsung kabur usai menabrak pemotor.
Mobil ambulans itu berupa minibus warna putih. Dalam postingan itu juga mengatakan kasus ini sudah ditangani polisi.
Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, Ipda Firman Abit membenarkan saat ini tengah menangani kejadian laka yang melibatkan ambulans dengan sepeda motor di Jalan Sunan Kudus.
Menurutnya kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/7) kemarin pukul 07.00 WIB. Peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB tadi.
“Betul (saat ditanya kejadian laka melibatkan ambulans dan pemotor yang viral di medsos) tapi sudah selesai perkaranya. Kesepakatan damai dari kedua pihak,” kata Abit.
Abit mengatakan kecelakaan itu melibatkan ambulans berpelat nomor K 8916K yang dikendarai Fatkhkur Rahhman (34) dengan seped amotor K 4675 KR yang dikendarai Jumanto (37).
Kejadian itu terjadi saat ambulans melaju dari arah barat ke timur di Jalan Sunan Kudus dengan kecepatan sedang. Sesampai di lokasi ambulans tersebut menerobos lampu traffic light yang menyala merah.
“Hingga akhirnya berbenturan dengan sepeda motor yang berjalan dari arah utara ke selatan sehingga terjatuh beserta pengendaranya,” terangnya.
“Ambulans lalu menabrak water barrier yang terpasang di jalan. Maka terjadi laka tersebut,” tambahnya.
Abit menyebut ambulans tersebut mengangkut pasien yang akan diantar ke rumah sakit. Setelah selesai mengantarkan pasien, sopir ambulans itu langsung menyerahkan diri.
“Ambulans melanjutkan perjalanan mengantarkan pasien ke RS Aisyiyah, setelah selesai ambulans itu menyerahkan diri ke kantor unit laka Polres Kudus,” terang dia.
Akibat peristiwa itu pembonceng sepeda motor Ratnawati (31) dan Safira Nafianti (10) mengalami luka dan dirawat di rumah sakit. “Kerusakan ambulans dan juga sepeda motor. Sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 700 ribu,” pungkasnya.