KORLANTASPOLRI – Longsor yang menimbun jalur Trans Sulawesi hingga Jumat siang 28 Oktober 2022 belum berhasil dibersihkan lima alat berat yang diterjunkan oleh pibak Balai dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Barat.
Ratusan kendaraan dari arah Mamuju tujuan Makassar masih terjebak di lokasi longsor. Sejumlah pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit pun terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan perahu.
Lima unit alat berat jenis escavator yang diterjunkan Balai Jalan serta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Barat terus berusaha membersihkan material longsor yang menimbun jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Tinggi material longsor yang mencapai 20 meter dengan panjang lebih dari 100 meter membuat upaya pembersihan diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat yang terjebak sejak Jumat dini hari tadi masih bertahan di lokasi longsor lantaran tidak lagi dapat memutar balik.
Sejumlah pasien rujukan dari puskesmas tujuan rumah sakit pun terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan perahu tradisional Katinting. Beberapa jenazah tujuan warga Kabupaten Mamuju juga diangkut menggunakan perahu. Warga yang hendak bepergian saat ini terpaksa menggunakan jasa perahu sebagai alat transportasi alternatif selama jalan tertutup longsor.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, puluhan personil kepolisian disiagakan di lokasi longsor. Warga juga dihimbau agar untuk sementara menunda perjalan dari Mamuju tujuan Makassar, maupun sebaliknya. Proses pembersihan material longsor sendiri diperkirakan paling cepat akan selesai pada Jumat malam.