KORLANTASPOLRI – Aksi balap liar dan kebut-kebutan di Jalan Raya Bypass Desa Cukir berbuah petaka Kamis (6/4) sore. Dua pemotor Bertabrakan dalam kejadian itu. Keduanya pun terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara sepeda motor keduanya rusak berat.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.00, saat mau buka puasa itu, luka parah korbannya,” terang Sugiat, saksi di lokasi.
Sugiat menceritakan, sore itu memang jalanan menuju terminal wisata makam gus dur tengah dipenuhi remaja bermotor. Mereka, biasa menunggu waktu maghrib sembari kebut-kebutan dan melakukan aksi balap liar.
“Ya balapan, ya kumpul-kumpul. Sudah pernah dibubarkan minggu kemarin, tapi balik lagi,” lontarnya.
Hingga akhirnya, sebuah sepeda motor Honda C70 tanpa TNKB sedang berjalan ke arah barat ke timur. Sepeda motor ini, dikendarai IK, 17, warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek.
“Sama-sama dari baratnya,” lanjutnya.
Saat akan berbelok, sebuah motor lain datang dari arah belakang. Motor itu yakni Suzuki Satria nopol S 3185 EB yang dikendarai SDR, 17, warga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek.
Kedua pemuda terlihat terkapar di aspal. Keduanya, juga terluka dengan kondisi mulut mengeluarkan darah.
“Yang parah yang anak Jatipelem itu,” lontarnya.
Sementara kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan, juga mengalami kerusakan parah.
“Untuk kedua korban mengalami luka, atas nama IK sudah pulang dan rawat jalan setelah dibawa ke Puskesmas Cukir, sementara SDR sekarang dirawat di RSNU,” terang Ipda Anang Setiyanto, Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang.
Petugas dari satlantas polres jombang, juga telah mendatangi lokasi dan melakukan olah kejadian perkara. Saat disinggung terkait kebenaran aksi kebut-kebutan dan balap liar itu, Anang menyebut masih akan memeriksanya lebih lanjut.
“Yang jelas kondisinya ditabrak saat akan berbelok. Terkait apakah ada balap liar dan lain sebagainya, kami masih mendalami lebih lanjut,” pungkasnya.