Beranda Nasional Dianiaya Warga, Polisi di Tasikmalaya Bantu Amankan Sopir Truk dari Amukan Massa

Dianiaya Warga, Polisi di Tasikmalaya Bantu Amankan Sopir Truk dari Amukan Massa

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Sebuah video amatir merekam detik-detik aksi massa yang melakukan penganiayaan terhadap sopir pick up berwarna putih nopol Z 8637 DP di Jalan Raya Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Senin 11Juli 2022 kemarin. Seorang anggota kepolisian langsung mengamankan sopir dan penumpang pick up yang keluar dari kendaraan dan dipukuli warga.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara agar warga tak lagi memukuli penumpang pick up. Sementara itu seorang warga nampak merusak kaca depan pick up dengan menggunakan batu hingga hancur. Adapun anggota kepolisian terpaksa mengevakuasi sopir dan penumpang pick upmelalui kaca jendela kendaraan lalu dibawa menggunakan mobil Patroli kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu mengamankan kendaraan pick up yang sudah rusak termasuk sopir dan penumpangnya yang sempat dihakimi warga.

“Sudah kami minta keterangan sopir dan penumpang pick up, termasuk telah melakukan pengobatan bagi kedua korban main hakim sendiri,” ujarnya, Kamis 14Juli 2022.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa main hakim sendiri tersebut berlatar belakang peristiwa kecelakaan lalulintas di Kawasan Cikalong Tasikmalaya. Massa yang termakan informasi hoax lalu mengejar pick up dan menghakimi penumpang dan sopirnya.

“Jadi memang sebelum aksi main hakim sendiri sempat terjadi kecelakaan lalulintas,” ungkap Dian.

Lanjut Dian, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan pick up sedang parkir tertabrak pemotor remaja 15 tahun.

Pemotor tersebut asyik main telepon genggam, sehingga tak konsentrasi dan menabrak kendaraan pick up yang sedang parkir.

“Rencananya sopir dan penumpang pick up akan melaporkan aksi main hakim sendiri ke polisi,” pungkasnya.

Related Articles