KORLANTAS POLRI – Sebuah famplet bertuliskan “pelan-pelan jalan berlubang sering terjadi kecelakaan” terpasang pada ruas jalan lintas provinsi, tepatnya arah Simpang Empat Bundaran, Keunire, hingga memasuki jalur dua Simpang Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Padli, melalui Kasat Lantas Iptu Mahruzar Hariadi mengatakan, pemasangan rambu peringatan di ruas jalan tersebut untuk menghindari terjadinya kecelakaan, karena saat ini kondisi jalan sudah rusak dan berlubang.
“Untuk mencegah terjadi kecelakaan akibat ruas jalan berlubang, maka kita pasang rambu peringatan,” kata Mahruzar, Senin (14/2).
Amatan di lokasi lubang menganga terlihat pada bagian sisi kanan dan kiri badan jalan, sehingga kendaraan kerap mengalami kecelakaan akibat terperosok. Bahkan tidak sedikit pengguna sepeda motor (Sepmor) yang mengalami kecelakaan saat melintasi kawasan tersebut.
Kerusakan jalan lintas provinsi itu telah dibiarkan sejak lama. Ironisnya, Pemerintah Aceh hanya menangani dengan melakukan penambalan (Patching) pada bagian badan jalan yang berlubang, sehingga tidak bertahan lama dan saat ini kondisinya kembali rusak.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Bappeda Pidie Rabiul mengatakan, kerusakan jalan Keunire hingga memasuki jalur dua simpang Kantor PDAM Kabupaten Pidie akan ditangani pihak propinsi pada tahun ini dengan anggaran sebesar Rp3 miliar.
Selain itu, ada beberapa titik ruas jalan lain juga akan ditangani pada tahun ini, diantaranya jalan terminal Rp3 miliar, jalan simpang Pidie-Jabal Ghafur Rp5 miliar, kemudian jalan Tibang hingga perbatasan Aceh Besar Rp7,5 miliar.
“Akan ditangani pada tahun ini, saat ini sedang dalam proses tender,” kata Rabiul.