Beranda Lalu Lintas Cegah Kecelakaan, Satlantas Polresta Malang Pasang Rotator dan Sirine di Perlintasan KA

Cegah Kecelakaan, Satlantas Polresta Malang Pasang Rotator dan Sirine di Perlintasan KA

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Satlantas Polresta Malang Kota memasang sirine dan rotator di perlintasan rel kereta api (KA) di Jalan Simpang Peltu Sujono gang 2, Ciptomulyo, Kecamatan Sukun Kota Malang.

Pemasangan sirine dan rotator ini dilakukan untuk menekan kecelakaan lalu lintas KA. Selain itu agar pengguna jalan bisa aman saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu.

Secara simbolis, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppy Anggi Khrisna, menyerahkan sirine dan rotator untuk dikelola warga setempat, Kamis (11/8/2022).

Yoppy mengatakan, alat ini berfungsi sebagai penanda datangnya kereta api, dan dipasang agar bisa membantu warga yang melintasi rel ini.

“Kami kontak temen-temen elektronik untuk menyesuaikan suaranya seperti kereta api,” kata Yoppy.

Yoppy menambahkan, alat ini bisa membantu masyarakat lebih hati-hati dari jarak jauh ketika ada bunyi sirine.

“Pertimbangan kami pasang di sini karena ada titik perlintasan tidak ada palang pintu. Namun untuk pemberitahuan dari jauh ada suara bisa lebih hati-hati pengendara sebelum menyebrang,” lanjutnya.

Alat ini dikatakan Yoppy tidak otomatis, namun masih memerlukan bantuan operator dari sukarelawan perlintasan kereta api (supelka).

Saat ini sudah ada 20 supelka yang memantau alat sirine dan rotator di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di enam titik. Antara lain Blimbing empat titik, dan dua di Sukun.

Untuk mengapresiasi bantuan supelka ini, Kapolresta Malang Kota memberikan bantuan berupa pembiayaan BPJS Naker.

“Para relawan ini kami jaminkan dan biayai penuh BPJS Naker selama satu tahun,” imbuh Yoppy.

Sementara itu Ketua RT 10, Ibnu Triono, menyambut baik penyerahan sirine dan rotator dari Polresta Malang Kota.

Ia mengaku alat ini sangat membantu masyarakat menyeberangi rel kereta api. Dan di tempat tersebut ada lima orang relawan yang berjaga secara gentian.

“Di sini sudah ada palang yang dibuat masyarakat secara swadaya, tapi dengan sirine ini lebih bagus lagi,” ucapnya.

Related Articles