Beranda Lakalantas 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Cirebon

6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Cirebon

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalur Pantura Cirebon yang melibatkan dua kendaraan yaitu minibus Toyota Avanza G 1031 CC menabrak truk tangki yang sedang menambal ban di bahu jalan.

Keenam orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalur Pantura Cirebon tersebut, di antaranya tewas di tempat dan dan tiga lainnya di rumah sakit.

Peristiwa naas kecelakaan di Jalur Pantura Cirebon yang menewaskan enam orang tersebut, terjadi pada Minggu, 3 April 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Kasatlantas Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat Kompol Alan Haikel, kendaraan minibus tersebut melaju dari arah barat ke timur.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, karena diduga mengantuk.

“Diduga pengemudi ini mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang menambal ban di bahu jalan,” ujarnya.

Dia mengatakan, petugas masih terus melakukan identifikasi kepada para korbannya. Namun yang pasti, kata dia, mereka merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Dari enam korban yang meninggal dunia, dua berjenis kelamin laki-laki, dan empat perempuan,” katanya lagi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, minibus yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengakibatkan enam orang tewas di Jalur Pantura Cirebon berkecepatan 80 km per jam dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Alan mengatakan minibus yang terlibat kecelakaan itu membawa enam orang termasuk pengemudi.

Dalam kronologi kecelakaan di jalur Pantura Cirebon tersebut, kendaraan minibus Toyota Avanza G 1031 CC melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di lokasi pengemudi diduga mengantuk, dan menabrak bagian belakang truk tangki yang sedang tambal ban di bahu jalan.

Dari hasil olah TKP, kendaraan minibus tersebut melaju dengan kecepatan kurang lebih 80 km per jam, terlihat dari kondisi kendaraan yang rusak parah.

“Kemungkinan besar mengantuk, karena minibus ini menabrak mobil yang sedang ada di bahu jalan,” ujarnya pula.

Alan menambahkan saat ini semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi oleh petugas.

Menurutnya, dari kartu tanda penduduk (KTP) keenam korban merupakan warga Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Kami masih identifikasi, dan mencocokkan KTP serta keterangan pihak keluarga, karena kami tidak bisa mengekspose, kalau belum jelas,” katanya lagi.

Related Articles