KORLANTAS POLRI – Ditlantas Polda Aceh merilis sebanyak 53 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Rencong sepanjang Januari 2022.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, awal tahun 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Aceh tercatat sebanyak 315 kasus.
âAngka ini terjadi peningkatan sebesar 32 persen jika dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada Januari 2021,â kata Dicky pada awak media di Banda Aceh, Jumat (11/2).
Dicky menjelaskan, berdasarkan catatannya dari sejumlah kasus itu sebanyak 53 orang dinyatakan meninggal dunia dan selebihnya mengalami luka-luka.
âBerdasarkan database evaluasi kasus kecelakaan lalu lintas Ditlantas Polda Aceh terkait fatalitasnya, korban meninggal dunia Januari 2022 sebanyak 53 orang dan lainnya luka-luka,â ujarnya.
Dicky menuturkan, bila dihitung rata-rata per hari pada Januari 2022 terdapat 11 kasus kecelakaan lalu lintas dan 2 orang meninggal dunia serta 12 orang terluka akibat peristiwa laka lantas tersebut.
Berdasarkan jumlah kejadian yang terjadi, wilayah Polresta Banda Aceh menduduki peringkat pertama sebanyak 59 kejadian, Polres Bieuren 53, dan Polres Aceh Timur 43. Sehingga jumlah total 315 kasus kecelakaan terjadi selama januari 2022 di Aceh.
Sedangkan berdasarkan data fatalitas korban jiwa pada Januari 2022, kecelakaan di wilayah Polres Aceh Timur tercatat memiliki fatalitas tertinggi dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, kemudian Aceh Besar, dan terakhir di wilayah Polres Lhokseumawe.
âBerdasarkan waktu terjadinya laka lantas didominasi pukul 06.00-12.00 WIB berjumlah 77 kasus atau mencapai 22% dan pukul 12.00-18.00 WIB berjumlah 101 kasus atau mencapai 32% dari seluruh waktu kejadian laka lantas yang terjadi,â tuturnya.
Sementara berdasarkan jenis kecelakaannya, kata Dicky, hampir 37 persen didominasi oleh kecelakaan tunggal dan 14,8 persen kecelakaan tabrak depan-samping.
âJika melihat dari segi usia, korban laka lantas pada Januari 2022 terdapat 38% didominasi usia produktif yakni 16-30 tahun sebanyak 206 orang,â kata dia.