NTMC POLRI – Korlantas Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Yogyakarta pada 4-6 November 2020. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Yusuf, mengatakan acara tersebut membahas inovasi pelayanan publik di tengah pandemi covid-19.
Brigjen Pol Yusuf mengatakaninovasi pelayanan publik harus mampu beradaptasi dengan hambatan, tantangan, dan gangguan yang dihadapi pada masa tertentu.
“Di tengah pandemi, akses pelayanan publik harus menjaga kualitas layanan yang prima. Namun di sisi lain juga tetap harus memperhatikan aspek keselamatan penyedia dan pengguna layanan melalui penerapanjaga jarak dan pembatasan sosial dalam berkegiatan untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19,” kata Brigjen Pol Yusuf di Yogyakarta, Kamis, 5 November 2020.
Brigjen Pol Yusuf menjelaskan pelayanan secara online yang diterapkan di masa adaptasi kebiasaan baru oleh Regident Korlantas Polri mendapat respon positif dan apresiasi dari berbagai kalangan termasuk pakar dan akademisi. Menurutnya pelayanan online memang sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
“Saya sangat bangga ternyata jajaran direktorat di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan momentum new normal ini dengan membuka layanan secara online, sehingga masyarakat cukup dirumahsaja tanpa harus mengantre panjang di tempat pelayanan seperti Satpas,” jelas Brigjen Pol Yusuf.
Brigjen Pol Yusuf mengatakan penerapan layanan daring ini juga bertepatan dalam rangka peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65. Kategori yang dilombakan meliputi, Inovasi pelayanan STNK dan TNKB di era adaptasi kebiasaan baru, lomba desain prototape gedung pelayanan BPKB dan lomba fasilitas material SBST.
Rencananya Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, juga akan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba pelayanan regident atas kinerja dan dedikasi terbaik. “Penghargaan tersebut diberikan atas dasar komitmen Polri, dalam hal ini Korlantas, untuk mengapresiasi setiap kinerja jajarannya yang baik dan berinovasi. Serta berkat dedikasi tinggi,” ujar Brigjen Pol Yusuf.