Beranda Lalu Lintas Antisipasi Kelangkaan BBM, Satlantas Polres Bulungan Kawal Truk Pengangkut BBM

Antisipasi Kelangkaan BBM, Satlantas Polres Bulungan Kawal Truk Pengangkut BBM

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Tanjung Selor cukup berdampak pada masyarakat yang kesulitan memperoleh BBM. Penyebabnya jalur transportasi kendaraan pengangkut BBM di Jalan Trans Kaltara tengah dalam proses pengerjaan berupa penurunan grade gunungdi Kilometer 33 Bulungan-Berau.

Menyikapi hal tersebut, Polres Bulungan melalui Satlantas melakukan pengawasan di jalur yang potensi berdampak terhambatnya pendistribusian BBM. Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Radyan Kunto Wibisono menjelaskan, selain menyiagakan personel di lokasi, truk pengangkut BBM diberikan prioritas ketika tiba di Kilometer 33. “Jadi, truk itu tak perlu menunggu waktu lama. Tujuan diprioritaskan ini agar mengatasi kelangkaan BBM,” jelasnya, Minggu (23/10).

Berdasarkan pantauan terakhir di titik pengerjaan jalan tersebut, ia menyebutkan bahwa masih dilakukan buka tutup. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana di titik tersebut. Khususnya, jika truk BBM yang mengantre agar didahulukan berangkat ke Tanjung Selor.

“Saat ini koordinasi itu sudah dilakukan terhadap pihak pekerja di sana. Yaitu, apabila ada kendaraan dari Pertamina mau melintas diprioritaskan. Ya, sekali lagi agar supaya pasokan BBM tetap terpenuhi,” bebernya.

Personel Satlantas yang ditempatkan di Kilometer 33 telah melakukan pemantauan sejak 4 hari lalu. Selain dari kepolisian, di titik pengerjaan jalan itu juga ada petugas lain. “Di standby kan, tapi tidak 24 jam karena di sana ada petugas yang membantu buka tutup jalan. Kita hanya pada jam-jam tertentu ke sana,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa belum dapat memastikan penempatan personel Satlantas. Hanya saja, petugas akan ke sana jika kondisi jalan tidak dapat dilalui dengan baik. Misalnya, ketika ada hujan hingga menyebabkan jalan licin. “Fleksibel saja atau menyesuaikan dengan situasi pekerjaan jalannya. Jika memang sudah lancar, personel tidak ke sana lagi berjaga,” pungkasnya.

Related Articles