Beranda Lakalantas Truk Kontainer Terguling Menutup Jalan di KM 91 Tol Cipularang Purwakarta

Truk Kontainer Terguling Menutup Jalan di KM 91 Tol Cipularang Purwakarta

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kecelakaan tunggal terjadi pada truk kontainer terguling di ruas jalan tol Cipularang, kilometer 91.800 jalur A atau dari arah Jakarta menuju Bandung tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Tidak ada korban jiwa dalam Kecelakaan namun arus lalu lintas dari jalur tersebut sempat macet total yang menyebabkan lalu lintas macet panjang.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Stanlly Soselisa mengatakan diduga truk bernopol B 9237 PEH tidak kuat menanjak di jalur tanjakan tol cipularang, namun sopir truk memaksakan sehingga truk sempat jalan mundur dan terguling.

“Truk mengalami gangguan di jalan kemudian sudah di upayakan oleh petugas PJR Tol Cipularang dan Jasa marga serta derek selanjutnya kendaraan di bawa ke bahu jalan pintu masuk rest area km 88 A dan kemudian dihimbau agar di perbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, selanjutnya PJR Tol Cipularang dan Petugas Patroli kembali melaksanakan Patroli, akan tetapi sopir kendaraan masih nekad melanjutkan perjalanan sehingga setibanya TKP kecelakaan out of control mengakibatkan kendaraan terguling,” kata AKP Stanlly Soselisa di Tol Cipularang Di Lokasi kejadian, Rabu (23/12/2020).

AKP Stanlly Soselisa menjelaskan, diduga kuat truk ini tidak kuat menanjak sehingga truk sempat berjalan mundur sebelum akhirnya terguling menutup jalan. Pantauan detikcom di lokasi, truk melintang menutup jalan, peti kemas masih menempel di kerangka mobil namun kedua roda mobil terlepas.

Bagian belakang truk menimpa beton pembatas jalan hingga hancur, sedangkan bagian depan atau kepala truk berada di bahu jalan dengan kondisi rusak.

“Pascakejadian sopir kabur, kita belum tahu apa muatannya dan berapa berat muatannya. Menurut pengakuan sopir bus yang ada di belakangnya, truk ini sempat jalan mundur dan truk tidak kuat menanjak,” tambahnya.

Proses evakuasi berjalan alot, petugas menggunakan dua unit derek untuk memindahkan bagian peti kemas yang bermuatan ke bahu jalan.

“Evakuasi berjalan sekitar 1 jam, kemacetan sekitar 4 kilometer,” ungkap AKP Stanlly Soselisa.

Peti kemas masih berada di bahu jalan dan menunggu alat crane dan truk pengganti datang, sementara bagian kepala truk sudah berhasil dievakuasi. Arus lalu lintas kbali di buka meski jalur satu dan bahu jalan di tutup, kecamatan pun masih belum terurai. Kasus ini di tangani pihak PJR Tol Cipularang.

Related Articles