Beranda Kegiatan Tekan Angka Lakalantas, 350 Anak Usia Dini di Surabaya Ikuti Edukasi Road Safety

Tekan Angka Lakalantas, 350 Anak Usia Dini di Surabaya Ikuti Edukasi Road Safety

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Angka kasus kecelakaan di Indonesia terus mengalami kenaikan. Bahkan 60% dialami oleh usia produktif. Untuk mencegah kecelakaan, Jasa Raharja mengedukasi 350 anak di Surabaya dengan kegiatan yang fun agar mudah dimengerti melalui Road Safety Ranger Kids.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, road safety ranger kids ini merupakan program edukasi literasi untuk anak-anak usia dini. Jasa Raharja sebagai asuransi kecelakaan tunggal memiliki kewajiban untuk pengurangan angka kecelakaan.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan edukasi kepada anak usia dini dengan acara yang fun dan happy. Karena anak kecil bisa cepat memahami materi ketika senang. Oleh karena itu edukasi dikemas dalam acara permainan, lomba dan cara yang digemari anak-anak.

“Selain road safety ranger kids kita juga juga punya road safety ranger Z generasi Z yang anggotanya duta keselamatan di kampus yang hari ini juga hadir, dari ITS, Unair, Unesa, Ubaya hadir disini untuk memberikan edukasi kepada adik-adik usia dini untuk lebih tahu bagaimana cara mengatasi atau mengendarai kendaraan dengan baik,” kata Munadi saat dikonfirmasi (7/8/2022).

Diharapkan, anak-anak bisa memberi contoh kepada orang tuanya agar lebih tertib berlalu lintas. Karena jika orang tua diingatkan oleh anaknya sendiri, pasti akan lebih malu, dan lebih didengarkan.

Ada juga trafic hero dari supeltas Malang dan balantas sebagai figur, bahwa pengurangan angka kecelakaan itu harus saling kolaborasi dengan masyarakat.

“Karena angka kecelakaan ini menjadi pandemic yang tidak pernah usai dan angkanya selalu naik setiap tahunnya. 60% kecelakaan di Indonesia itu pria dan usia produktif. Sehingga acara hari ini kita libatkan, kolaborasi dengan WHO sebagai agen PBB. Karena kita memiliki tema besar bersama, yaitu pengurangan angka kecelakaan,” jelasnya.

“Dari view WHO kecelakaan lalu lintas itu pandemic yang terus naik. Tidak pernah usai. Kalau COVID-19 ada angka turun dan landai, tapi kalau kecelakaan lalu lintas itu terus naik, itu menurut WHO. WHO akan melibatkan agensi lainnya untuk mengangkat tema besar bersama setiap tahunnya dengan Jasa Raharja juga,” tambahnya.

Untuk edukasi yang diberikan kepada anak-anak mengenai rambu-rambu lalu lintas. Bagaimana mengendarai dengan baik, mengenakan helm dengan baik, berangkat ke sekolah caranya bagaimana, termasuk saat pulang sekolah harus ngapain saja, diajarkan di sini.

Selain itu, anak-anak diberi edukasi, ketika orang tuanya mengantuk mereka harus seperti. Seperti menyarankan orang tuanya untuk berhenti sejenak, supaya tidak mengantuk saat di jalan.

“Jadi anak-anak sebagai agen reminder orang tua untuk lebih tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Ada pun sekitar 350 anak dari SD negeri maupun swasta di Surabaya. Ada juga Polisi Cilik (Pocil) dari Polrestabes, pocil menunjukkan keahliannya baris-berbaris, mengomando barisan, sehingga anak-anak lainnya melihat polisi itu seperti ini.

Related Articles