KORLANTASPOLRI – Korlantas Polri terus melakukan Implementasi perluasan penindakan hukum dengan Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE). Melalui Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan didampingi Kombes Pol Made Agus Prasatya, Kombes Pol Twedy dan Kompol Davis melakukan Monev Asistensi E-Tilang dan ETLE di wilayah Ditlantas Polda Sumatera Utara, Rabu 8 Juni 2022.
“Untuk di Medan sendiri sudah ada dua kamera yang bisa diimplementasikan, sudah operasional dan barusan kita mengecek untuk implementasinya, dan ini sudah terhubung dengan ETLE Nasional Presisi artinya tadi kita capture plat luar daerah ini sudah ada datanya disini,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan didampingi Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan di gedung TMC.
Aan menambahkan dari laporan Dirlantas bahwa hingga sampai bulan ini sudah ada 14ribu kendaraan yang tercapture kamera ETLE, dan sebagian sudah melakukan pembayaran denda tilang.
“Ke depan masih banyak ruang-ruang yang belum terpasang kamera ETLE ini, kami berharap kepada stakeholder, pemerintah daerah ini sama-sama bisa membangun ETLE ini. Karena ETLE ini sangat luar biasa. ini cikal bakal untuk membangun kota yang pintar atau smart city,” tambah Aan.
Aan menjelaskan bahwa dengan ETLE ini bisa merubah perilaku berkendara lalu lintas dan juga bisa mendapatkan data yang lebih akurat, data ranmor, data pembayaran pajak, dan data lainnya. ETLE ini juga bisa menghitung traffic di satu ruas jalan, sehingga ini akan menjadi kebijakan pemerintah daerah untuk diberlakukan apa di ruas jalan tersebut.
“Jadi luar biasa ETLE ini manfaatnya, bagi Polri, stakeholder, pemerintah daerah dan untuk forensik kepolisian juga sangat luar biasa,” terang Aan.
Aan menambahkan bahwa penerapan penegakan hukum dengan ETLE ini sudah diterapkan di 26 Polda, sebanyak 286 titik lokasi, ditambah kerjasama dengan pihak jalan tol ada 30 lebih kamera. Oleh karena itu, Aan berharap di Kota Medan juga bisa sama-sama membangun ETLE di jalan tol, terutama di ruas jalan yang rawan kecelakaan
“Dari evaluasi kami, ETLE yang terpasang di jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera ini efektif menurunkan tingkat kecelakaan dan fatalitasnya,” sambung Aan.
Aan menargetkan bahwa tahun ini bisa tuntas seluruh Indonesia sudah terjangkau ETLE Nasional Presisi pada bulan September nanti.
“Tentunya ini target minimal, target maksimalnya ini seluruh stakeholder bisa membantu kita, bisa berkolaborasi sehingga ini semakin banyak dan masif. Sehingga tingkat kepatuhan di jalan bisa meningkat lagi,” pungkas Aan.