KORLANTASPOLRI – Keseriusan Korlantas Polri dalam mengembangkan penegakan hukum lalu lintas berbasis digital ditunjukkan oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan yang melakukan Monev Asistensi E-Tilang dan Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah Hukum Ditlantas Polda Sumatera Utara.
Didampingi Kombes Pol Made Agus Prasatya, Kombes Pol Twedy dan Kompol Davis, Brigjen Pol Aan melihat langsung bagaimana sistem kerja back office ETLE Ditlantas Polda Sumut.
“Kita hari ini melakukan sosialisasi asistensi terkait dengan program ETLE Nasional Presisi, dimana di Medan ini sudah ada dua kamera statis yang operasional untuk penegakan hukum berbasis kamera ETLE, barusan kita mengecek untuk implementasinya dan ini sudah terhubung dengan ETLE Nasional Presisi, artinya tadi kita capture plat luar daerah ini sudah ada datanya disini,” ujar Dirgakkum didampingi Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan, Rabu 8 Juni 2022.
Usai melihat back office ETLE Ditlantas Polda Sumut, Aan melanjutkan kunjungan kerjanya dengan mendatangi kantor Walikota Medan untuk mesosialisasikan kepada Walikota Medan Bobby Afif Nasution terkait program Korlantas Polri dalam penegakan hukum lalu lintas yang berbasis digital.
“Tadi kami diskusi dengan pak Walikota, ternyata di program pak Walikota juga ada yang terkait dengan ETLE ini.
Yang pertama program e-Parking, nanti akan kita backup penegakan hukumnya, kemudian ada program dari dinas perhubungan yang bisa terintegrasi dengan kamera ETLE kita,” ujar Aan.
Aan mengatakan bahwa Walikota Medan Bobby Afif Nasution sangat mendukung penegakan hukum lalu lintas yang berbasis digital atau ETLE, melalui Dinas Perhubungan Kota, Walikota Medan akan memberikan akses untuk 10 titik kamera yang akan terintegrasi dengan sistem ETLE Nasional Presisi.
“Ini sangat luar biasa dukungan dari pak walikota terhadap program ETLE di kota Medan ini, ada 10 kamera dari pak walikota dan dari dinas perhubungan yang akan kita integrasikan dengan ETLE kita. Mudah mudahan dengan implementasi kamera dari pak Walikota di 10 titik ini bisa mempercepat akselerasi terhadap penegakan hukum lalu lintas di kota Medan ini,” tambah Aan.
Aan berharap dengan adanya ETLE di kota Medan dapat memberikan dampak positif terkait kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Harapan kami ke depannya ini tingkat kepatuhan masyarakat di kota Medan ini, tingkat kepatuhannya akan lebih meningkat, kemudian budaya berlalu lintas di jalan akan lebih tertib, dan pada akhirnya kota Medan ini akan menjadi kota pintar atau smart city,” pungkas Aan.