KORLANTAS POLRI – Satlantas Polres Barito Timur (Bartim) Polda Kalimantan Tengah, menggelar Launching Bis Keliling Khusus Pelayanan Perpanjangan SIM di Wilayah Barito Timur.
Armada Pelayanan SIM tersebut, yang nantinya akan dijadwalkan untuk keliling melakukan pelayanan di Bartim, guna mempermudah masyarakat untuk melakukan perpanjangan SIM A dan SIM C.
Kapolres Bartim, AKBP Afandi Eka Putra SH, SIK, M. Pict melalui Kasat Lantas Iptu H. Sugeng SE, MM mengatakan,” mekanismenya jika ingin pembuatan SIM baru harus dengan syarat lulus Uji Praktek di Polres Bartim”, ungkapnya di ruang kerja. Selasa (19/1/21)
Dikatakannya, Untuk Pelayanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM, bukan pembuatan SIM baru.
Sedangkan untuk penerbitan SIM sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia”, terang Sugeng.
“Biaya Administrasi di Bartim untuk Perpanjangan SIM C Rp.75.000,- dan SIM A Rp.85.000,- itu diluar kesehatan dan psikologi, karena itu bagian terpisah dari pelayanan kami.
Lanjutnya, dengan adanya pelayanan perpanjangan SIM keliling ini semoga dapat mempermudah masyarakat dalam perpanjangan SIM C dan SIM A, Sedangkan untuk pembuatan SIM B ke atas mekanisme nya yaitu harus lulus Simulator.
“Untuk wilayah Bartim Pembuatan SIM B ke atas, zonanya ikut zona Barito Utara (Barut) karena mekanismenya seperti itu, jika persyaratan sudah lengkap dilakukan di Barut, untuk SIM B ke atas kita bisa lakukan pencetakan di Bartim dan langsung cetak di Barut juga bisa”, papar Sugeng.
Dirinya mengatakan, untuk Armada Pelayanan Keliling nanti semoga masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari Polres bisa melakukan perpanjangan di titik lokasi pelayanan yang ada nantinya.
“Seperti di Ampah di Pematang Karau dan tempat – tempat lainnya yang memang menjadi titik pelayanan keliling nanti.
“Sedikit banyaknya ini bisa mempermudah dan membantu masyarakat Bartim, apalagi kita saat ini masih dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19 seperti ini”, jelas Sugeng.
Nanti juga bisa mengurangi kerumunan yang ada dan yang terpenting masyarakat diharapkan tetap tertib lalu lintas agar menghindari adanya kecelakaan, pungkasnya.