KORLANTASPOLRI – Olah TKP kecelakaan maut dua truk trailer yang menewaskan bapak-anak di Boyolali telah rampung. Jalan lokasi kecelakaan di jalan Solo-Semarang, sebelah timur SPBU Teras, yang sempat ditutup itu pun kembali dibuka.
Pantauan di lokasi, setelah dua truk trailer yang terlibat kecelakaan dievakuasi, petugas Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng kemudian melakukan olah TKP.
“Tim TAA melaksanakan tugas untuk rekonstruksi olah TKP laka lantas yang terjadi di Boyolali ini,” kata Kasi Laka Ditlantas Polda Jateng Kompol Fadli di lokasi kejadian, Selasa (17/5/2022).
Fadli menerangkan, olah TKP dengan alat 3D laser scanning untuk merekonstruksi kejadian mulai dari sebelum kejadian sampai dengan pascakejadian. Ada 5 titik pengambilan gambar dengan 3D laser scanning tersebut.
“Hasilnya nanti kami akan mengolah lagi kembali. Kita akan masukkan ke komputer, nanti kita mengolah yang sudah kita tentukan titiknya tadi. Ada 5 titik nanti kita gabungkan, nanti kita membuat rekonstruksi tersebut,” jelas Fadli.
Hasil dari oleh TKP TAA ini nantikan akan diserahkan kepada petugas yang menangani kasus kecelakaan dua truk trailer di Boyolali ini.
“Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan maupun proses penanganannya. Ini tadi kita fokus proses evakuasi dan arus lalu lintas bisa lancar,” imbuh dia.
Selama olah TKP dengan 3D laser scanning dilakukan, jalur di jalan raya Solo-Semarang sempat ditutup dari dua arah. Pukul 12.30 WIB olah TKP dari Unit TAA selesai dilakukan.
Usai olah TKP, jalur kedua arah pun dibuka kembali. Arus lalu lintas di lokasi kejadian saat ini sudah lancar kembali.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan dua truk trailer di jalan Solo-Semarang, Boyolali mengakibatkan 2 orang tewas di lokasi kejadian. Kedua korban yakni sopir dan kernet truk trailer kontainer nomor polisi L 8014 UJ.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Melibatkan truk trailer pengangkut kontainer nopol L 8014 UJ dan truk trailer boks rokok nopol AG 8842 AH. Kecelakaan terjadi di sebelah timur SPBU Teras, Boyolali.
Korban yang meninggal dunia yakni Satuman (46) dan Agung Susatyo (18). Mereka warga Dukuh Mojodadi, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Kedua korban ini bapak dan anaknya,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo.