Beranda News Ujicoba Sistem Gage Kawasan Puncak, Ribuan Kendaraan Diputarbalikkan

Ujicoba Sistem Gage Kawasan Puncak, Ribuan Kendaraan Diputarbalikkan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Penerapan sistem ganjil genap di jalur puncak diklaim efektif menekan volume kendaraan wisatawan yang hendak melancong ke perkebunan teh yang berada di Cisarua, Kabupaten Bogor itu.

Total kendaraan yang tersekat dan di putar balik dari kebijakan ganjil genap Jalur Puncak, tercatat ribuan kendaraan dalam dua hari pertama uji coba gage, yakni Jumat dan Sabtu, 4 September 2021 kemarin.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Dicky Pranata mengatakan dua hari penerapan gage Puncak ada sekitar 2.300-an kendaraan yang di putar balik. Dari total tersebut, paling banyak diputar balik karena tidak sesuai dengan pelat nomornya terjadi pada hari Sabtu 4 September .

“Hari pertama uji coba atau Jumat kemarin, yang kita putar balik hanya ratusan. Sekitar 700-an kendaraan, baik roda dua dan empat. Di hari kedua yang paling banyak, itu ada kenaikan seribu kendaraan yang kita putar balik. Sekitar 1.700 kendaraan kita putar balik di semua titik pos penyekatan,” kata Dicky.

Perbedaan jumlah di dua hari itu, menurut Dicky karena memang para pelancong yang menuju Puncak biasanya memang ramai di dua hari terakhir akhir pekan yakni Sabtu dan Ahad. Yang melancong pada Sabtu, Dicky menyebut biasanya melakukan perjalanan pada siang hingga jelang sore dan melakukan penginapan.

“Kalau hari minggu, itu biasanya wisatawan yang berwisata one day trip. Hanya mencari udara segar dan menikmati pemandangan. Alhamdulillah penerapan ganjil genap ini, efektif mereduksi mobilitas dan kendaraan wisatawan. Ini pekan awal uji coba, kita lihat nanti di pekan ke dua uji coba. Semoga semakin turun mobilitas warganya. Ada kemungkinan, nanti di setiap wilayah zona wisata kita terapkan sistem yang sama,” ucap Dicky menjelaskan.

Bahkan Dicky mengatakan jumlah kendaraan yang masuk keluar tol Jagorawi di hari Jumat dan Sabtu, tidak mengalami kenaikan yang signifikan alias arus kendaraan keluar masuk tol melandai.

Hal itu tercatat dari data Jasa Marga yang mencatat pada hari jumat, exit 39.601 dan entrance 29.626, total 69.227 kendaraan.

“Untuk hari Sabtu nya, data yang kami peroleh itu ada 39.634 kendaraan keluar tol dan masuk 33.836 kendaraan totalnya sekitar 73 ribuan kendaraan. Untuk hari ini, data sementara yang kami terima hingga pukul dua siang tadi ada 22.558 kendaraan. Artinya, ini ada penurunan dan mobilitas terus melandai,” kata Dicky ihwal situasi terkini Jalur Puncak.

Related Articles