Beranda Headlines Tak Dapat Diprediksi, Asesor LSP Polri Minta Petugas Pengawalan Antisipasi Kendala Saat Rangkaian

Tak Dapat Diprediksi, Asesor LSP Polri Minta Petugas Pengawalan Antisipasi Kendala Saat Rangkaian

oleh admin

KORLANTAS POLRI, Tangerang. Kompol Wahyudiyanto salah satu tim asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri mengungkapkan bahwa petugas pengawalan mesti siap menghadapi segala macam tantangan pada saat membawa rangkaian.

Dalam sertifikasi petugas pengawalan lalu lintas kali ini, ia menguji langsung kompetensi para personel PJR dalam melakukan pengawalan lalu lintas di jalan.

“Kita melatih tersebut tujuannya apabila menemukan kendala-kendala di lapangan, petugas tersebut bisa mengantisipasi. Makanya dalam pelaksanaan pengawalan ini ada teknik-teknik untuk mengamankan atau escape apabila ditemukan kendala di lapangan,” kata Kompol Wahyudiyanto kepada NTMC Polri di Pusdiklantas Lemdiklat Polri, Kamis (7/3/2024).

Menurutnya, petugas pengawalan harus tetap berjaga mengingat ancaman tidak dapat diprediksi kedatangannya dimana para kelompok atau oknum bertujuan untuk membuat gaduh atau situasi menjadi chaos pada saat pengawalan.

“Kita tidak tahu masyarakat atau orang yang istilahnya memberikan ancaman atau pingin membuat gaduh yang suatu saat tidak kita inginkan. Kita tidak tahu kapan terjadinya maka kita bekali dengan kemampuan-kemampuan bagaimana nanti apabila terjadi kendala di lapangan baik itu penyerangan atau mungkin demo menutup jalan dan sebagainya,” ungkap dia.

Salah seorang tim asesor LSP Polri memberikan arahan saat menggelar Simulasi Pengawalan Lalu Lintas di Lapangan Pusdiklantas, Serpong, Banten, Kamis (7/3).

Lebih lanjut, Kompol Wahyudiyanto menegaskan bahwa para petugas pengawalan harus mampu menjaga objek yang dikawalnya baik itu pejabat atau barang dari satu tempat ke tempat yang ingin dituju dengan aman lancar.

“Makanya ada beberapa teknik untuk escape, bagaimana escape tabrak, ada escape kembali, semua kita berikan, kita praktekkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, praktek simulasi pengawalan dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari dua buah motor kepolisian yang bertugas sebagai navigator. Kemudian disusul oleh satu mobil pengawal depan.

Selanjutnya, rangkaian diisi oleh kendaraan VIP yang ditumpangi oleh pejabat, lalu mobil cadangan dan terakhir ditutup oleh mobil sedan polisi.

Related Articles