Beranda News Tak Bawa STRP, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Lenteng Agung

Tak Bawa STRP, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Lenteng Agung

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Memasuki masa perpanjangan PPKM level 4, ratusan lebih kendaraan diputar balikkan ke arah Depok oleh petugas di titik penyekatan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pagi ini. Kendaraan yang diputar balikkan kebanyakan roda dua.

Perwira Pengendali Lenteng Agung, Iptu Deni Setiawan mengatakan ada total 175 kendaraan yang diputar balikkan hari ini mulai dari pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Pengendara diputar balikkan karena tidak memenuhi syarat melintasi titik penyekatan yakni Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat tugas.

“Untuk yang tidak bawa surat keterangan kerja kita putar balikkan, untuk pagi ini kurang lebih sementara yang diputar balikkan sekitar kendaraan roda empat sekitar kurang lebih 75, untuk roda duanya kurang lebih sekitar seratusan,” ujar Deni, Selasa (27/7/2021).

Pengendara yang diputar balikkan pagi hari ini di Lenteng Agung lebih banyak dibandingkan kemarin. Deni mengungkapkan hal itu terjadi lantaran aktivitas masyarakat yang meningkat.

“Untuk volume kendaraan di Lenteng Agung sudah menurun, tetapi karena sudah mulai diberlakukan oleh pemerintah bisa masuk kerja baik para pedagang atau lainnya sudah mulai masuk, jadi mungkin agak padat sedikit, tapi kita bisa mengantisipasi tetap kita laksanakan pemeriksaan,” terangnya.

“Karena pemerintah sudah memberikan izin untuk melaksanakan aktivitas jadi mereka lebih banyak aktivitasnya. Jadi mungkin lebih banyak tapi kita tekan tetap kita periksa surat-surat keterangan pekerja kalau tidak ada tetap kita putar balikkan,” tambahnya.

Selain alasan hendak bekerja, Deni mengatakan banyak warga sekitar yang juga melintas di pos penyekatan Lenteng Agung. Namun, dia memastikan tetap mengecek identitas warga dan mengimbau agar ke depannya membawa surat keterangan.

“Kadang ada yang bawa, kadang enggak, kita periksa KTP tetap,” tutur Deni.

Petugas memeriksa STRP satu per satu pengendara yang ingin melintas.

Deni mengatakan petugas gabungan hari ini lebih banyak dibandingkan kemarin karena ada tambahan dari Brimob.

” Kalau kemarin Brimob ditarik, dikurangi (kemarin) kalau sekarang diperbanyak lagi. Hari ini ada 82 petugas, termasuk dari Kepolisian, Samapta, Lalu Lintas, Brimob, Satpol PP, TNI, Dishub,” pungkasnya.

Related Articles