Beranda Lakalantas Tabrakan Libatkan 3 Kendaraan di Piyungan Bantul

Tabrakan Libatkan 3 Kendaraan di Piyungan Bantul

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Kecelakaan yang melibatkan satu unit truk boks dengan dua unit mobil terjadi di Jalan Jogja-Wonosari KM 14,5 tepatnya di Pedukuhan Bintaran Kulon, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Akibatnya dua orang mengalami luka, sedangkan penyebab laka diduga karena truk hendak menyalip namun kurang menguasai laju kendaraan.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan kejadian bermula saat truk boks yang dikemudikan DNC (28) warga Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman melaju dari arah timur ke barat pada pukul 07.30 WIB. Saat itu truk dengan nomor polisi AB 8638 ZN melaju dengan kecepatan 60-70 km/jam.

“Truk mendahului kendaraan yang ada di depannya yang melebihi marka (masuk jalur dari arah berlawanan) sehingga kurang memperhatikan lawannya (kendaraan di arah berlawanan),” katanya, Rabu (5/10/2022).

Sesampainya di jalan Jogja-Wonosari KM 14,5 ada mobil bernomor polisi AB 1207 YN yang yang melaju dari arah barat ke timur. Mobil tersebut dikemudikan DAP (31) warga Kapanewon Ngaglik, Sleman bersama satu orang rekannya.

“Karena tidak bisa menghindari, truk boks menabrak mobil tersebut. Selanjutnya truk boks oleng ke kiri hingga menabrak truk izuzu AD 1550 KR yang melaju dari arah timur ke barat,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, truk boks mengalami kerusakan pada bagian boks sebelah kanan dan kopel gardan lepas.

Sedangkan mobil AB 1207 YN mengalami kerusakan pada body bagian sebelah kanan ringsek, kaca depan, samping kanan pecah, depan hancur, kaki kaki mobil sebelah kanan patah. Untuk truk izuzu AD 1550 KR mengalami kerusakan pada bak sebelah kanan.

“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban luka-luka. Sopir truk boks tidak mengalami luka tapi penumpangnya luka lecet pada kening dan punggung memar,” ucapnya.

“Sedangkan sopir mobil nopol AB 1207 YN mengalami luka pada tangan dan kaki kanan patah serta pelipis mata kanan sobek, untuk penumpangnya luka pada leher bagian belakang,” ucapnya.

Korban-korban, kata Jeffry, sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan Puskesmas Piyungan. Lebih lanjut, untuk sopir truk AD 1550 KR tidak mengalami luka, begitu pula dengan dua penumpangnya.

“Untuk sopir truk boks saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bantul,” katanya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul mengungkapkan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena jarak pandang sopir truk terbatas. Selain itu, sopir tidak memperhatikan arus lalu lintas khususnya dari arah berlawanan.

“Diduga pengemudi truk (boks) saat akan mendahului tidak tersedia ruang cukup dan jarak pandang tidak bebas, serta tidak memperhatikan arus lalu lintas arah berlawanan. Sehingga terjadi kecelakaaan lalu lintas, dan saat terjadi kecelakaaan arus lalu lintas ramai,” ucapnya.

Related Articles