KORLANTAS POLRI – Polres Pasuruan Kota terus berupaya agar seluruh masyarakat Kota Pasuruan bisa mengikuti vaksinasi. Termasuk, para penyandang disabilitas. Pekan depan, mereka direncanakan mendapatkan giliran vaksin.
Jumat (6/7), Satlantas Polres Pasuruan Kota melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan. Dalam pertemuan itu, diketahui bahwa vaksin yang akan diberikan ternyata belum tersedia.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, berdasar hasil koordinasi diketahui, vaksinasi warga difabel dan disabilitas wajib menggunakan vaksin jenis Sinopharm. Bukan Sinovac maupun AZ. Namun, vaksin jenis itu belum datang.
Yang masih tersedia saat ini jenis Sinovac dan AZ. Selain itu, warga yang difabel dan disabilitas masih dalam proses pendataan. Untuk sementara, satlantas mendapatkan tiga warga disabilitas yang belum divaksin. Yaitu, satu tuna grahita dan dua tuna rungu.
Sementara itu, salah seorang penyandang disabilitas, Mauludin, mengatakan dirinya dan sesama penyandang disabilitas mendukung rencana itu. Namun, saat ini belum ada sosialisasi. Padahal, sosialisasi penting agar penyandang disabilitas memahami tata cara vaksinasi. Tidak bingung saat pelaksanaan.
”Kalau ada sosialisasi dulu penyandang disabilitas ada wawasan. Pelaksanaannya ya semakin mantap,” tutur Mauludin.