KORLANTAS POLRI – Kondisi lalu lintas di jalur Pantura Demak-Semarang terpantau masih padat merayap di sejumlah titik, beberapa hari ini. Padat merayapnya lalu lintas di sana disebabkan oleh pekerjaan pengecoran jalan.
Dari pantauan, beberapa titik kemacetan di antaranya yakni wilayah Kalikondang, Kecamatan Demak, Buyaran di Kecamatan Karangtengah dan Jalan Pengapon di Kecamatan Sayung.
Saat ini lalu lintas yang termasuk cukup parah berada di kawasan Kalikondang (jalur arah Semarang) lantaran kendaraan hanya menggunakan satu lajur akibat pengecoran.
Di tengah-tengah kendaraan yang terjebak kepadatan, anggota Satlantas Polres Demak ditemukan berkumpul di sana pada Minggu (28/11/2021) kemarin.
Mereka membawa paket-paket kardus berisi roti, air mineral, dan makanan ringan yang lain. Tampak juga seorang menggunakan maskot badut zebra.
Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, pihaknya tengah melakukan bagi-bagi makanan kepada para pengemudi yang terjebak kemacetan.
“Ini terdapat 500 paket berisi roti, air mineral, permen kopi, dan lain-lain serta masker juga karena sejumlah pengemudi tidak memakai masker. Ini untuk menghindari mereka mengantuk saat menyetir dan kelalaian-kelalaian lainnya, karena kondisi padat merayap seperti sekarang ini,” tutur AKP Fandy yang juga berada di lokasi.
Di tengah-tengah kegiatan itu, seorang warga setempat mendatangi para Polisi dan turut meminta salah satu dari bingkisan yang dibagikan.
“Saya juga ingin karena bermanfaat bagi saya, saya warga Kalikondang, warga sini saja,” ucap Susiloningsih (63), sambil menyeberang jalan membawa bingkisan yang telah diberikan Polisi.
AKP Fandy mengatakan bahwa kegiatan itu juga merupakan bagian dari Operasi Zebra Candi 2021, yang salah satunya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan.
“Setidaknya sejumlah 8 titik perbaikan jalan di jalur Pantura memicu terjadi kemacetan.
Upaya ini juga sebagai bentuk kepedulian polisi untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalur pantura wilayah Kabupaten Demak,” pungkasnya.