KORLANTASPOLRI – Kanitlaka Satlantas Polresta Cimahi Ipda Bayu Subekti mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berada di kawasan wisata Lembang.
Pasalnya, pada momentum Idulfitri 1443 Hijriah ini, kawasan lembang dan sekitarnya kerap kali diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi timbulnya bencana alam hidrometeorologi.
“Dalam libur Lebaran 2022 ini, kami dari Satlantas Polres Cimahi akan mengingatkan karena sekarang hujan. Kepada pengendara roda dua, supaya tidak memaksakan,” kata Bayu dikonfirmasi, dikutip Selasa (3/5).
Kalau pun ingin melanjutkan perjalanan, para pengendara sepeda motor diminta untuk tidak menggunakan jas hujan berbentuk ponco. Soalnya, jas hujan tersebut ujungnya bisa menggantung ke jari-jari roda sepeda motor yang bisa berbahaya.
“Jadi kalau menggantung, itu bisa mengait ke jari-jari, terus pengendaranya bisa rawan jatuh,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bayu juga mengimbau kepada pengendara roda empat supaya tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon besar atau pohon tua.
Ketika hujan deras disertai angin kencang, menurutnya pohon tersebut berpotensi tumbang.
“kendaraan roda empat juga kalau hujan jangan dipaksakan, lebih baik parkir dulu, tetapi parkirnya jangan di bawah pohon besar,” terangnya.
Ada pun jalur wisata di kawasan Lembang yang berpotensi longsor, kata Dia, ada di sepanjang Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di dekat destinasi wisata Imah Seniman dan di kawasan Cisarua, Bandung Barat.
Bayu menambahkan, sejak malam takbira, kawasan Lembang sudah mulai padat diserbu wisatawan.
“Sejauh ini tidak ada kasus kecelakaan yang menonjol dan menimbulkan korban,” tambahnya.
Di samping faktor alam, Bayu pun mengingatkan kepada masyarakat yang akan berwisata ke Lembang pada libur lebaran ini supaya mempersiapkan dengan baik kondisi kendaraan yang akan digunakan.
“Jangan sampai kendaraannya bermasalah, karena kalau orangnya siap, tetapi kendaraannya tidak tetap akan menimbulkan bahaya,” imbuhnya.