Beranda Nasional Polres Wonogiri Gelar Vaksinasi Sasar Penyandang Disabilitas

Polres Wonogiri Gelar Vaksinasi Sasar Penyandang Disabilitas

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Sasaran vaksinasi Candi Merdeka Polres Wonogiri adalah kelompok disabilitas dan lansia. Ada ribuan dosis vaksin telah disiapkan. Selain itu, hanya Wonogiri saja yang melakukan vaksinasi dengan target penyandang disabilitas.

“Vaksinasi massal dilakukan atas arahan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. Di Jawa Tengah hanya Wonogiri saja yang melakukan vaksinasi Merdeka Candi menyasar difabel, targetnya 500 suntikan,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Kamis (5/8).

Disampaikan, jajarannya melakukan jemput bola agar penyandang disabilitas lebih mudah mendapatkan vaksinasi. Dengan begitu, para kaum disabilitas bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi dengan cepat dan juga terfasilitasi dengan adanya sejumlah keterbatasan mereka.

Pihaknya juga mengundang penerjemah bahasa isyarat. Penerjemah itu membantu melayani difabel tuli dan tuna wicara sehingga lebih mudah dalam melakukan edukasi dan pengarahan.

Menurut Kapolres, vaksinasi massal juga dilakukan di Kecamatan Pracimantoro dengan target 1.500 dosis suntikan dengan sasaran para lansia. Totalnya ada 2.000 dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat dalam satu hari. Upaya ini adalah demi mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Vaksinasi Merdeka Candi akan digelar selama sembilan hari. Kami mengambil langsung vaksin Sinovac di Polda. Vaksinasi lansia ini merupakan upaya kami dalam mendukung program Pemkab Wonogiri. Sinergitas ini dalam rangka percepatan vaksinasi masyarakat,” jelas dia.

Sementara itu, Rahmat Pujianto (22) penyandang disabilitas asal Desa Ngadirejo Kecamatan Eromoko mengaku awalnya takut untuk divaksin. Namun akhirnya dia berani divaksin setelah mendapatkan dukungan dari kawan-kawannya dan pendamping sosial. Dia pun berangkat dari Eromoko dengan bus yang sudah disediakan.

“Takut itu karena awalnya ada informasi efek samping yang buruk setelah divaksin. Bisa demam, sakit, itu yang sempat ditakutkan. Tapi ternyata saya juga sehat-sehat saja,” kata dia.

Kasi Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri Noer Nugrohowati mengatakan berdasarkan data sementara, ada 10.573 penyandang disabilitas di Wonogiri. Data itu masih bisa bertambah lagi. Saat ini sudah ada 580 penyandang disabilitas diseluruh Wonogiri telah disuntik vaksin.

Sementara, penyandang disabilitas lainnya juga ada yang sudah divaksin di kelurahan atau desa masing-masing.

“Banyak difabel yang takut disuntik vaksin. Jadi, perlu edukasi masif dan motivasi,” tandasnya.

Related Articles