KORLANTAS POLRI – Polres Tangsel memiliki cara tersendiri menghadapi peserta aksi massa didepan kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Usai menggelar aksi, puluhan peserta aksi dibawa ‘tur’ ke TPU Jombang hingga Rumah Lawan COVID Tagsel.
Di sana, para pendemo itu diminta merenung akan kematian para korban COVID-19.
“Kita berkunjung ke pemakaman ke saudara-saudara kita yang telah mendahului, saudara-saudara kita yang meninggal karena COVID, di balik makam-makam itu ratusan, bahkan ribuan, menangis karena merasa kehilangan,” Kabag Ops Polres Tangsel AKP Edy Purwanto di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Senin (26/7/2021).
“Seharusnya adek-adek bersyukur masih diberi kesehatan,” lanjutnya.
Para peserta aksi terlihat memandang lurus ke arah pemakaman di TPU Jombang. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut para peserta aksi.
Edy pun meminta para peserta aksi merenung. Dia meminta, jika tidak bisa berkorban untuk negara, setidaknya jangan membuat onar.
“Saya minta tujuan ke sini untuk merenung. Udahlah kasih yang terbaik, minimal kalau berkorban kepada negara kalian diam saja, itu udah bagus, jangan berulah,” ungkapnya.
Selanjutnya, para peserta aksi diajak melihat Rumah Lawan COVID Tangsel di kawasan Tandon Ciater, Serpong, Tangsel. Para peserta aksi tiba sekitar 17.00 WIB.
Mereka dibariskan di depan pintu masuk Rumah Lawan COVID Tangsel. Di situ mereka juga diajak merenungkan perjuangan tenaga kesehatan dalam berjuang melawan pandemi COVID-19.
“Jadi kalian diajak ke sini, untuk diajak merenung dari perjuangan saudara-saudara kita yang lagi melawan COVID,” kata Edy di Rumah Lawan COVID Tangsel.
“Semua warga yang terpapar COVID di Tangsel mendapat pengobatan di Rumah Lawan COVID ini. Ini tujuannya bukan untuk menakut-nakuti kalian semua,” imbuh Edy.
Para peserta aksi tampak hanya bisa menunduk dan sesekali mencuri lirik ke arah wartawan. Lebih lanjut, Edy mengimbau para peserta aksi dapat mengikuti pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Sekali lagi kepada kalian semua, ke depan mengikuti imbauan pemerintah menghadapi pandemi ini,” tutur Edy.
Setelah itu, para peserta aksi naik ke truk dan kembali ke Mapolres Tangsel.
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa hal itu dilakukan agar mereka bisa memahami situasi COVID yang sedang melanda negeri banyak memakan korban jiwa.
“Ini ada upaya kami memberikan kesadaran juga bagi mereka kami edukasi mereka tentang bahaya COVID dan akan kami tunjukkan pada mereka tempat pemakaman COVID di TPC Jombang sebagai cermin introspeksi diri,” kata Iman.