KORLANTASPOLRI – Satlantas Polres Purworejo mulai memetakan skema rekayasa lalu lintas guna mengurai potensi kepadatan arus kendaraan menjelang mudik Lebaran 2023.
Skema rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus tersebut akan berfokus pada dua jalur mudik utama yang ada di Kabupaten Purworejo, yakni di Jalan Nasional 3 yang merupakan Jalur tengah dan Jalan Daendles (jalur pantai selatan atau Pansela).
KBO Satlantas Polres Purworejo, Iptu Muslim Hidayat, mengatakan bahwa kedua jalur tersebut siap 100 persen dilalui oleh pemudik.
Sebab, kondisi jalan di jalur itu sedang dalam keadaan baik tidak ada perbaikan, penambalan, maupun pengaspalan.
“Jalur mudik di Kabupaten Purworejo dalam keadaan siap 100 persen, baik itu jalur tengah (Jalan Nasional 3) maupun jalur Pansela (Jalan Daendles). Tidak ada perbaikan, penambalan, dan pengaspalan sehingga semuanya siap dilalui pemudik,” katanya, Senin (3/4/2023).
“Kemarin (2022) dari Dinas Perhubungan (Dishub) sudah memasang 30 tambahan penerangan jalan umum (PJU) yang dari kementerian di Jalan Daendles. Kemudian, rencananya di Jalan Nasional 3 mulai Balai Desa Dadirejo sampai Jembatan Bogowonto akan ada penambahan 40 PJU. Sudah ada pondasi tinggal pasang tiang dan lampunya saja,” imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan PJU itu akan sangat membantu pemudik yang melewati Jalan Daendles dan Jalan Nasional 3 saat malam hari.
Muslim menilai, pada arus mudik Lebaran kali ini di Kabupaten Purworejo tidak akan ada titik kemacetan. Pasalnya, beberapa jalan yang tahun lalu menjadi titik kemacetan, sekarang sudah diperlebar.
Akan tetapi, apabila ada kepadatan arus kendaraan, pihaknya mengaku siap menerapkan skema pengalihan jalur.
“Semisal, terjadi kepadatan di jalur tengah, umpamanya di Jalan Nasional 3. Nanti akan kami alihkan menuju Jalan Daendles, berkoordinasi dengan Polres Kebumen dan Polres Kulon Progo. Kalau yang terjadi kepadatan di Jalan Daendles misal di Ketawang. Maka nanti, bisa kami lewatkan Jalan Nasional 3, jadi kami lihat situasi di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, jika kepadatan terjadi di daerah Kecamatan Kutoarjo. Maka ia akan mengarahkan arus kendaraan menuju jalur utara melewati Kecamatan Kemiri hingga menembus ke Jalan Ir. H Juanda (ring road utara).
Untuk mengawal pengamanan kepadatan arus lalu lintas selama mudik Lebaran di Kabupaten Purworejo, maka Polres Purworejo berencana menggelar Operasi Ketupat Candi 2023.
“Operasi Ketupat dimulai 19 April 2023. Karena berdasarkan prediksi mulai 18 April 2023 sampai H-1 Lebaran akan ada peningkatan arus mudik,” ujar Muslim.
“Semisal, terjadi kepadatan di jalur tengah, umpamanya di Jalan Nasional 3. Nanti akan kami alihkan menuju Jalan Daendles, berkoordinasi dengan Polres Kebumen dan Polres Kulon Progo. Kalau yang terjadi kepadatan di Jalan Daendles misal di Ketawang. Maka nanti, bisa kami lewatkan Jalan Nasional 3, jadi kami lihat situasi di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, jika kepadatan terjadi di daerah Kecamatan Kutoarjo. Maka ia akan mengarahkan arus kendaraan menuju jalur utara melewati Kecamatan Kemiri hingga menembus ke Jalan Ir. H Juanda (ring road utara).
Untuk mengawal pengamanan kepadatan arus lalu lintas selama mudik Lebaran di Kabupaten Purworejo, maka Polres Purworejo berencana menggelar Operasi Ketupat Candi 2023.
“Operasi Ketupat dimulai 19 April 2023. Karena berdasarkan prediksi mulai 18 April 2023 sampai H-1 Lebaran akan ada peningkatan arus mudik,” ujar Muslim.
Dalam operasi tersebut, pihaknya akan membuka Pos Pengamanan (Pos Pam) di sejumlah titik. Di Jalan Daendles, akan ada dua Pos Pam yakni di Perempatan Ketawang dan pos terpadu di Perempatan Nampurejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sementara itu di Jalur Jalan Nasional 3 akan dibuka dua Pos Pam di perempatan BRI Kutoarjo dan daerah Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kemudian, di Jalan Purworejo – Magelang Pos Pam akan dibuka di simpang empat Maron, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
“Sedangkan di dalam kota Purworejo, Pos Pam akan berada di pertigaan Plaza (Brengkelan),” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menghimbau para pemudik yang melewati Jalur Tengah dan Jalur Pansela Kabupaten Purworejo harus berhati-hati dan waspada dalam mengoperasikan kendaraan. Mereka dihimbau untuk tidak mengendarai kendaraan secara cepat (ngebut), terutama di Jalan Daendles.
“Sepanjang jalan Daendles memang rawan kecelakaan karena treknya lurus dan trafic light (lampu lalu lintas) juga cuma ada dua titik yakni di Ketawang dan Nampurejo. Sehingga pemudik harus lebih hati-hati, karena biasanya saat melewati jalan itu kecepatannya pada ditingkatkan. Pemudik harus sabar yang penting selamat bisa ketemu sama keluarga di rumah,” ungkapnya.
Kendati demikian, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2023, Muslim mencatat bahwa laka lantas lebih sering terjadi di Jalan Nasional 3 ketimbang Jalan Daendles.
Sejak Januari hingga 16 Maret 2023, Muslim mencatat ada 32 kejadian laka lantas yang menewaskan 8 orang di Jalan Nasional 3. Sementara di Jalan Daendles sepanjang Januari sampai 20 Maret 2023, ada sebanyak 10 kasus laka lantas yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
“Silakan kalau memang capek dan ngantuk saat berkendara, ya istirahat di rest area yang sudah disediakan. Di Jalur Pansela ada 5 rest area yang bisa dimanfaatkan, semisal di Munggangsari, Pejagran, Kendangrejo, Depokrejo, dan rest area Athala di Kecamatan Ngombol,” ungkapnya.
Selanjutnya, di Jalan Nasional 3, Muslim menyebut ada 2 rest area yang tersedia yakni di rest area Sitinggil, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Dan rest area Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.