KORLANTASPOLRI – Operasi Keselamatan Semeru 2023 yang digelar sejak tanggal 7 hingga 20 Februari 2023 telah selesai. Untuk wilayah Kota Malang tingkat laka lantas mengalami peningkatan serta pelanggaran lalu lintas masih didominasi kendaraan roda dua.
Namun demikian himbauan tertib berlalu lintas terus dilaksanakan Unit Kamsel Satlantas Polresta Malang dengan tujuan menekan tingkat laka lantas angka, Kamis (23/02/2023).
Selama kegiatan Satlantas Polresta Malang Kota lebih mengedepankan langkah preemtif dan preventif dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan agar masyarakat semakin sadar pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan.
Sehubungan jumlah korban laka lantas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2023 untuk wilayah Polresta Malang Kota mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2022.
Seperti yang disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Iptu Saiful Ilmi, pada Operasi Keselamatan Semeru 2023 ini jumlah kejadian kecelakaan tertanggal 7-20 Februari 13 kejadian yang meninggal dunia 1 orang, luka berat 14 orang, sedangkan luka ringan nihil.
Kalau dibandingkan dari jumlah laka lantas dan pelanggaran di tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2022 masih ada PPKM Covid-19 , pembatasan dan penyekatan mobilitas masyarakat yang keluar di jalan, sehingga bisa menekan angka kecelakaan dan menekan pelanggaran,
Di tahun 2023 ini jumlah pelanggar dan laka lantas cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 karena kegiatan masyarakat sudah bebas dan sudah tidak ada pembatasan/penyekatan lagi.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas.
“Utamakan keselamatan, karena keselamatan adalah yang pertama dan utama. Sementara itu untuk jenis pelanggaran tertinggi selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Keselamatan Semeru 2023 didominasi kendaraan R2,” terangnya mewakili Kasat Lantas Kompol Ari Galang Saputro.