KORLANTAS POLRI – Operasi Patuh Agung 2021 yang digelar Kepolisian Resor Badung selama 14 hari yakni mulai tanggal 20 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 sudah selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif.
Melalui operasi ini, polisi telah berhasil melaksanakan patroli 875 kali. Bahkan penerangan dan penyuluhan sudah dilakukan sebanyak 829 baik melalui Media Cetak, media elektronik, maupun media sosial.
“Kita sasarannya hanya memberikan imbauan untuk tetap melakukan protokol kesehatan,” ujar Kasat Lantas Polres Badung Akp Aan Saputra, R.A, SIK, MH seijin Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH pada Senin 4 September 2021
Menurutnya, penyebaran dan pemasangan spanduk, Leaflet, Stiker, Billboard dan lain-lain juga dilakukan. Bahkan ada sebanyak sebanyak 854 yang disebar di wilayah hukum Polres Badung.
“Jadi untuk pengaturan lalulintas, penjagaan, pengawalan dan patroli 875 kali sudah kita laksanakan ditengah pelaksanaan PPKM level-3,” ucapnya.
Saat mengawasi PPKM Level -3 pihaknya juga melakukan bagi-bagi masker, pembubaran kerumunan, rapid test antigen, Patroli, Rekayasa lalu lintas dan sosialisasi sebanyak 848 kali.
“Setiap kegiatan kami catat dan rekap. Ini juga sebagai laporan yang kita lakukan kepimpinan termasuk Polda Bali,” bebernya.
Namun, Aan Saputra menambahkan tidak ada razia dalam operasi ini.
“Tapi khusus operasi razia di jalan ditiadakan, tidak ada sama sekali,” ungkapnya.
Sedikitnya 80 orang personel dari Kepolisian Resor Badung diterjunkan untuk operasi ini. Bahkan sebagian besar sasarannya yakni di wilayah Kuta Utara dan Mengwi, Badung. Pasalnya wilayah tersebut merupakan wilayah ramai pengunjung.
“Operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menaati protokol kesehatan Covid-19. Selain untuk menurunkan tingkat pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dan menurunkan angka penyebaran Covid-19,” Jelasnya
“Kita tidak terbatas pada Ops Patuh Agung 2021 dalam dalam melakukan sosialisasi, bagi-bagi masker dan mengawasi pelanggaran lalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan, namun akan terus melaksanakannya, bahkan meningkatkan pengawasannya,” tungkasnya.