Beranda Nasional Operasi Zebra Satlantas Polres Probolinggo Kota Berhasil Amankan Puluhan Motor Berknalpot Brong

Operasi Zebra Satlantas Polres Probolinggo Kota Berhasil Amankan Puluhan Motor Berknalpot Brong

oleh korlantas

NTMC POLRI – Puluhan motor berknalpot tidak standar bersuara bising atau knalpot brong terjaring razia yang digelar Satlantas Polres Probolinggo Kota. Motor tersebut kemudian dibawa ke mako, dan selanjutnya diwajibkan mengganti dengan spesifikasi standar.

“Kendaraan-kendaraan ini terjaring razia yang kami lakukan secara berkala, terutama setiap malam minggu,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, Senin (22/11/2021).

Razia itu sendiri terus digalakkan seiring banyaknya keluhan masyarakat. Warga terganggu dengan bunyi motor brong yang sering di geber anak-anak muda.

Merespon komplain warga, jajaran satlantas pun bergerak. Razia biasanya dilakukan di titik-titik yang digunakan pengguna berkumpul. Seperti jalan Soeroyo, jalan dr. Moh Saleh, dan jalan Panglima Sudirman.

Selain knalpot brong, kendaraan yang modifikasi tidak sesuai dengan spesifikasi teknik pabrikan juga diincar.

“Salah satunya kendaraan yang modif-nya tidak sesuai standar, kendaraan yang warnanya tidak sesuai dengan STNK,” tutur Roni Faslah.

Sebagian kendaraan yang disita bahkan ada yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan tetap disita polisi, sementara pemilik kendaraan yang bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan boleh membawa kembali motornya asal knalpot dikembalikan ke standar pabrikan.

Dijelaskan, rata-rata pelanggar merupakan remaja. Jika kedapatan melanggar lagi, polisi akan memanggil berikut orang tua pemotor bersangkutan. Pelanggar juga akan dikenakan sanksi pelanggaran dan membuat pernyataan untuk tidak melanggar lagi.

“Sementara terhadap 28 sepeda motor dengan knalpot brong telah dilakukan tindakan tilang sesuai dengan prosedur,” ucap Kasatlantas.

Kasatlantas juga mengingatkan para orangtua dan masyarakat untuk selalu mengingatkan putra dan putrinya saat berkendaraan disiplin.

“Orangtua harus berani menegur anaknya kalau mempunyai kendaraan yang tidak sesuai standar. Semua kalau mau benahi Probolinggo Kota menjadi kota yang indah, aman dan damai harus santun dijalan,” pungkas Roni Faslah.

Related Articles