Beranda Kegiatan Kombes Pol Hotman Berharap Peserta Cepat Beradaptasi Meningkatkan Performa dalam Tugas Usai Ikuti Rakernis Fungsi Gakkum

Kombes Pol Hotman Berharap Peserta Cepat Beradaptasi Meningkatkan Performa dalam Tugas Usai Ikuti Rakernis Fungsi Gakkum

oleh korlantas

Korlantas Polri – Rakernis Fungsi Gakkum T.A 2022 yang dilaksanakan di Kota Batu, Jawa Timur, resmi ditutup oleh ketua panitia Kombes Pol Hotman Sirait, yang juga menjabat sebagai Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri menyimpulkan bahwa kegiatan Rakernis dalam mengevaluasi apa yang dicapai pelaksanaan tugas di tahun 2022, dari semua Subdit, ada Gakkum, Wal PJR dan Tatib. Itu dilakukan untuk melihat apa yang kurang dan perlu diperbaiki di tahun 2023.

“Juga termasuk arahan kebijakan pimpinan yang sesuai dengan tupoksi masing-masing, itu sudah disampaikan kepada para peserta,” terang Hotman di Hotel Singasari, Kamis (1/12/2022).

Selain itu, Hotman juga menyebut bahwa dengan adanya diskusi dalam Rakernis dari para pakar hukum dan transportasi, serta tamu undangan dapat menambah wawasan para peserta yang diikuti oleh 111 anggota Subdit Gakkum seluruh Polda Indonesia.

“Penegakkan hukum pelanggaran lalu lintas ini yang berbasis teknologi dengan kamera-kamera ETLE baik statis maupun mobile bahkan yang terbaru handheld, nantinya masing-masing Polda akan terus mengembangkan, agar menunjang pelaksanaan tugas, keteraturan sosial dalam berlalu lintas juga terwujud,” jelas Hotman.

Hotman juga menjelaskan bahwa saat ini Ditgakkum Korlantas Polri juga mengikuti perkembangan di era 4.0, dimana banyak beberapa program kerja yang sudah berbasis digitalisasi.

“Dalam hal penanganan lakalantas juga ada TAA sehingga lebih akurat, dan pendataan di IRSMS tidak hanya sebatas di data tetapi kita akan melakukan kajian menganalisa tentang perbaikan-perbaikan apa yang menjadi faktor penyebab kecelakaan itu, apakah penyebab pengemudinya, kendaraannya termasuk jalan yang digunakan pengguna jalan tersebut,” ungkap Hotman.

Hotman berharap dengan adanya teknologi baru bagaimana untuk alkohol kontrol bagi pengendara, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang di dapat dalam Rakernis, serta bisa cepat beradaptasi meningkatkan performanya dalam menjalankan tugas.

“Karena datanya di IRSMS ada 500 kasus dalam satu tahun, yang mana pengemudinya menggunakan narkoba atau minuman keras. Jadi alat yang nantinya akan dimiliki Polda Jajaran bisa membantu untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dimana pengemudinya mengkonsumsi minuman keras atau narkoba,” imbuh Hotman.

 

 

Related Articles