Beranda News Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Priok, 200 Dosis Disuntikkan

Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Priok, 200 Dosis Disuntikkan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi Covid-19 untuk petugas pelabuhan dan masyarakat di Terminal Penumpang Nusantara 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kunjungannya tersebut, Marsekal Hadi menerangkan pihaknya menargetkan 2.000 dosis vaksin disuntikkan ke masyarakat setiap harinya di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Hari ini, sekitar 2.000 orang yang divaksin, sebelumnya selama 7 hari dari otoritas juga sudah melakukan kegiatan vaksinasi dengan sasarannya di Pelabuhan Tanjung Priok untuk seluruh pegawai termasuk juga pendukung seperti bagian crane, tenaga bongkar muat dan keluarganya. Dari karyawan yang berjumlah 12 ribu, yang terlaksana (menerima vaksin) sebanyak 93%,” ungkap Marsekal Hadi kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Melalui vaksinasi massal ini, Marsekal Hadi berharap agar herd immunity petugas pelabuhan dan masyarakat sekitar bisa segera tercapai.

“Harapannya ya termasuk dengan target akan terus ditingkatkan sehingga herd immunity khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok dapat segera tercapai. Selain itu kegiatan vaksinasi ini juga akan terus kita lakukan di tempat lain, khususnya di pelabuhan seperti di Tanjung Mas dan Tanjung Perak,” sambung Panglima TNI.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut vaksinasi akan terus ditingkatkan kedepannya. Kapolri juga berharap agar target 1 juta vaksin sehari bisa tercapai di awal Juli nanti.

“Vaksinasi massal akan terus-menerus kita tingkatkan dengan target 1 juta vaksin bisa dilaksanakan dan terealisasi di akhir Juni atau awal Juli,” ungkap Jenderal Polisi Sigit.

“Tapi selain vaksinasi, kita juga lakukan dua hal lain yaitu penguatan PPKM Mikro untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 serta membentuk komunitas kelompok herd immunity. Keduanya sedang diperkuat,” tukas Kapolri.

Related Articles