KORLANTASPOLRI – Melalui Rakor Pembina Samsat Tahun 2023, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memberikan motivasi kepada seluruh Dirlantas Polda dan para Kasatlantas seluruh Polres agar dapat mengembangkan pembangunan desa atau wilayahnya bersama stakeholder dan pemerintah daerah melalui peningkatan pajak kendaraan serta peningkatan single data ranmor.
“Besok Dirlantas yang bisa dapat mobil dinas dapet tambahan ETLE yakni dengan bisa menyakinkan pimpinan daerahnya, dan membantu meningkatkan pendapatan daerahnya. Nah itu baru Dirlantas atau Kasatlantas yang patut diperjuangkan bahwa dia bisa membuat polisi lalu lintas polres di daerah bermanfaat untuk Pemdanya,” ucap Firman. Senin 13/3/2023.
Firman mengingatkan bahwa keberadaan polisi lalu lintas di wilayah itu memang di bawah Kapolri.
“Tetapi keberadaan kita sebesar-besarnya untuk kemanfaatan masyarakat di wilayah kita bertugas,” sebut Firman.
Firman menyebutkan
kepentingan kepolisian adalah memastikan kendaraan yang berjalan teridentifikasi. Ia meminta agar rekan-rekan polisi lalu lintas jangan hilang fokus, bagaimana bertugas di Samsat itu adalah tugas kepolisiannya.
“Jadi kalau besok masih ada yang kasih KTP bukan hanya dia lupa kalau dia polisi, tetapi itu pengkhianat. Karena diluar misinya, Undang-undang mewajibkan kita untuk mengidentifikasi kendaraan,” tegas Firman.
Dalam Rakor Samsat, Firman menyatakan akan terus melakukan sosialisasi kepada pimpinan daerah untuk menghilangkan biaya balik nama kendaraan (BBN 2), dan penghapusan pajak progresif yang dinilai memberatkan masyarakat, serta dapat meningkatkan pendapatan pajak daerah.
Rakor Pembina Samsat juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, Agus Fatoni, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono serta para pejabat dari Bappenda, Jasa Raharja dan Korlantas Polri.