KORLANTASPOLRI – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Pantura Kabupaten Rembang. Kali ini kecelakaan terjadi di kawasan sekitar rambu traffic light alias lampu merah pertigaan Jalan Pantura ke arah RSUD dr R Soetrasno Rembang, masuk Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang. Kecelakaan yang terjadi melibatkan dua kendaraan beda ukuran.
Dua kendaraan yang terlibat adalah truk bak Nopol H 8188 EE dan sepeda motor Yamaha Mio Nopol K 5692 VD. Kecelakaan tersebut menewaskan pengemudi Yamaha Mio bernama Isnaini (36). Korban merupakan perempuan yang beralamatkan di Rt 5 Rw 1 Desa Waru Kecamatan /Kabupaten Rembang.
Keterangan dari petugas Satlantas Polres Rembang, korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr R Soetrasno sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Saat dimintai keterangan, Rabu (15/3/2023) Kanit Gakkum Satlantas Polres Rembang, Ipda Bhakti Satriya, S.H.,M.H. mengungkapkan, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah barat (Semarang) menuju timur (Surabaya).
Truk tersebut dikemudikan oleh Ahmad Bejo (42), warga Desa Gedangalas Rt 01 Rw 01 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Melaju searah di depannya adalah sepeda motor Yamaha Mio yang dikemudikan oleh korban tewas. Saat melintas di lokasi, kawasan lampu traffic light, pengemudi truk diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak Yamaha Mio dari arah belakang. Korban terpental dari sepeda motornya dan tergeletak di tengah Jalan Pantura.
Selain korban tewas, ada lagi korban luka-luka yaitu pembonceng Yamaha Mio. Korban luka adalah Yeni (40), warga Desa Waru Rt 01 Rw 01 Kecamatan/Kabupaten Rembang. Ia menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka-luka pada bagian kepala.
â Semula Mitsubishi Light Truck Bak H 8188 EE berjalan dari barat ke timur. Searah di depannya berjalan Yamaha Mio K 5692 VD. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi truk kurang konsentrasi selanjutnya menabrak Yamaha Mio dari belakang,â jelas Ipda Bhakti.
Informasi dari warga Desa Waru, Daryono, korban tewas langsung menjalani proses pemakaman pada Selasa malam di tempat tinggalnya. Ia mengatakan, korban meninggalkan dua orang anak yang masih menjalani proses pendidikan.