Beranda Lalu Lintas Jalur Pacitan-Ponorogo Terputus Longsor

Jalur Pacitan-Ponorogo Terputus Longsor

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Jalur Utama penghubung Pacitan-Ponorogo, Jawa Timur lumpuh akibat tebing setinggi 10 Meter lebar 8 meter yang berada di kilometer 33 Dusun Krajan RT 11 RW 03 Desa/Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan longsor.

Meterial longsor berupa bebatuan dan tanah lumpur serta pepohonan menimbun penuh badan jalan yang mengakibatkan akses jalan utama penghubung Pacitan Ponorogo tertutup total, Kamis 8 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Akibat longsor tersebut arus lalu lintas dari kedua arah macet total. Meterial longsor yang menutup jalan membuat kendaraan tidak dapat melintas.

Menurut Kapten Agus Wahyono, .Danramil Tegalombi mengatakan longsor tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah setempat sejak Rabu kemarin. Karena tidak kuat menahan debit air sehingga tebing di kilometer 33 jalur utama Ponorogo-Pacitan longsor pada dini hari tadi. Menutup jalan total dan mengakibatkan pengendara dari arah Ponorogo Pacitan dan sebaliknya masih belum bisa melewati.

“Pada hari Rabu 7 Desember 2022 sekitat pukul 20.30 WIB, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Tegalombo dan sekitarnya. Pukul 02.30 WIB hari kamis ini tebing setinggi 10 meter tepatnya di Dusun Krajan RT 11 RW 03 Desa Tegalombolongsor yang mengakibatkan akses jalan utama penghubung Pacitan dan Ponorogo tertutup total material longsoran batu dan arus lalu lintas terganggu. Piket Koramil 0801/04 Tegalombo selanjutnya menuju ke lokasi kejadian dan memasang tanda bahaya, ” katanya.

Kapten Agus Wahyono menambahkan, saat ini aparat kepolisian, TNI dan masyarakat serta elemen relawan lain berada di lokasi. Melaksanakan pembersihan material longsoran dengan alat seadanya.

“Kami bergotong royong menyingkirkan material longsoran agar akses jalan penghubung Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Ponorogo dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua meski dengan sistem buka tutup,”imbuhnya.

Sementara itu untuk pembersih material batu yang menimbun badan jalan masih menunggu alat berat dari UPT DPU Bina Marga Propinsi Jatim.

Sebagai tambahan informasi, bencana alam juga terjadi di jalur Grenjeng akses penghubung kota kabupaten dengan 2 kecamatan tepatnya di Dusun Krajan Desa Ngunut Kecamatan Bandar. Separuh badan jalan ambles sepanjang 15 meter.

Pengguna jalan baik jalur utama Pacitan Ponorogo atau bahkan jalan alternatif Pacitan Purwantoro diminta tetap berhati hati. Tanah tebing yang memiliki struktur tanah labil sewaktu waktu dapat menimbulkan longsor meski cuaca tidak hujan.

Related Articles