Beranda Lalu Lintas Ini Penyebab Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah Sejak Kemarin

Ini Penyebab Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah Sejak Kemarin

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Kemacetan panjang kendaraan yang didominasi truk muatan besar mengular di ruas jalur Pantura wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuju Kabupaten Rembang, Jateng.

Antrean arus lalu lintas truk mulai menumpuk dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati hingga Pantura Rembang, sepanjang sekitar 30 kilometer.

Satlantas Polresta Pati Kompol Asfuri menyampaikan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Pati-Rembang dipicu perbaikan infrastruktur yang masih berlangsung.

“Ada proyek pembangunan Jembatan Juwana dan perbaikan jalan Batangan, berupa ganti beton, di mana satu lajur dibongkar untuk dilakukan pekerjaan secara bergantian dan simultan. Sehingga arus satu arah masih bisa melintas di beton sedangkan dari arah yang berlawanan terpaksa harus melintas di bahu jalan,” terang Asfauri saat dihubungi.

Selain itu, sambung Asfauri, faktor cuaca ekstrem selama ini juga memengaruhi kondisi akses jalur Pantura Pati-Rembang.

“Curah hujan sangat tinggi memperparah kondisi jalan Juwana-Batangan yang kondisinya sudah rusak, termasuk bahu jalan yang menjadi lintasan kendaraan juga menjadi ambles. Ini menimbulkan perlambatan arus lalu lintas,” terang Asfauri.

Untuk mengurai arus lalu lintas di Pantura Pati, personil Satlantas Polresta Pati sudah diterjunkan untuk bersiaga 24 jam. Sementara itu supaya kemacetan tidak berlarut-larut, kendaraan kecil diarahkan untuk melintasi jalur alternatif.

“Menempatkan anggota satlantas selama 24 jam, secara bergantian dan terjadwal untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan kecil/mobil pribadi untuk lewat jalur alternatif : Sampang – Glonggong – Jakenan – Jaken – Pantura Rembang,” jelas Asfauri.

“Ketika di jalur alternatif pertigaan  Glonggong, Kecamatan Jakenan terjadi banjir, maka jalur alternatif yang dipergunakan melalui : JLS Ngantru – Gabus – Winong – Pucakwangi – Jakenan – Jaken – Pantura Rembang,” sambung Asfauri.

Satlantas Polresta Pati juga menggencarkan sosialisasi secara masif melalui media sosial, termasuk media massa agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya supaya menghindari jalur Pantura Pati.

“Tetapi disarankan untuk lewat jalur tengah/Solo-Ngawi,” kata Asfauri.

Asfauri menambahkan, Satlantas Polresta Pati juga menjalin koordinasi dengan pelaksana proyek untuk memastikan pekerjaan bisa rampung dengan optimal tanpa molor.

“Koordinasi dengan pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan serta kementerian PUPR melalui PPKnya. Supaya mempercepat pekerjaan dan juga melakukan perawatan rutin jalan dan bahu jalan yang rusak yang menjadi lintasan kendaraan,” kata Asfauri.

Asfauri pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintasi jalur Pantura Pati-Rembang untuk legawa menunggu perbaikan infrastruktur selesai.

“Kami imbau untuk lebih bersabar, karena perlambatan arus akibat perbaikan jalan dan jembatan tidak bisa kita hindari. Tetap patuhi aturan lalu lintas, jangan sekali-kali ngeblong dengan mengambil lajur kanan, karena bisa memperparah kemacetan. Tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan di jalan,” pungkas Asfauri.

Related Articles