KORLANTASPOLRI – Masih Dalam suasana penyelenggaran Indo Defence 2022, Polri hadirkan sejumlah prototipe sistem pendukung Alutsista dalam Pameran Indo Defence Expo & Forum 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Jumat (4/11/2022).
Prototipe tersebut di antaranya adalah Kendaraan khusus (Ransus) Wadi Water Penghasil air dari udara yang berjenis Isuzu NPS814X4, Bom Suit berjenis EOD 10, Drone berjenis Tactical G2, Robot jenis Jibom, dan Bom jenis Suit EOD 10.
Pemeran Indo Defence tahun ini dibagi menjadi tiga, yaitu Indo Defence Expo and Forum di Kemayoran, Indo Marine Expo and Forum di Pondok Dayung, Jakarta, dan Indo Aerospace Expo and Forum di Halim Perdanakusuma.
Bripka Susriantoni Ps. Pamin Siyanma Satlat korps Brimob mengatakan Alutsista yang ditampilkan di stand Polri ada beberapa jenis Alutsista, satu diantaranya yang banyak di kunjungi baik dari institusi pemerintah maupun dari khalayak umum ialah Ransus Wadi Water penghasil air dari udara yang kendaraan operasional yang dimiliki Kops Brimob berjenis Isuzu NPS814X4 dimana kendaraan tersebut dapat menampung 30 liter dalam waktu satu dan perhari dapat menampung 900 liter perhari dan untuk pengoperasiannya kendaraan ransus Wadi Water menggunakan jenseat, ucap Susriantoni.
“Seluruh Alutsista yang ditampilkan di stand stand Polri merupakan hasil inovasi dari Polri guna memenuhi kebutuhan operasional di era modern,” pungkas Susriantoni.
Hari ini merupakan hari ketiga dimana penyelenggaraan Indo Defence Expo & Forum 2022. Kemarin, Rabu (3/11/2022), acara ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pameran Pertahanan Internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum pada tahun ini mengambil tema “Peace, Prosperity, Strong Defenceâ yang diikuti sebanyak 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara, dengan tujuan mengakomodir para peserta pameran untuk menampilkan produk berteknologi terbaru dan membangun dasar-dasar yang kuat bagi terjalinnya interaksi antara industri pertahanan dalam negeri dengan luar negeri, serta terciptanya kerja sama dan Transfer of Technology (ToT) dalam Bentuk Joint Production atau Joint Development.
Perhelatan akbar di bidang pertahanan ini diproyeksikan menjadi wadah penjajakan pasar dan potensi bisnis yang saling menguntungkan antar semua pihak.