Beranda Nasional Hampiri Pedagang Bakso Keliling, Ini Yang Dilakukan Anggota Satlantas Polres Bangka di HUT RI ke-76

Hampiri Pedagang Bakso Keliling, Ini Yang Dilakukan Anggota Satlantas Polres Bangka di HUT RI ke-76

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Upaya Satlantas Polres Bangka membantu masyarakat terdampak Covid-19 melalui cara penyaluran paket Sembako terus dilaksanakan. Seperti yang terjadi, Rabu (18/8/2021), Tim Satlantas Polres Bangka berkeliling di Kawasan Desa Airuai Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. Para pedagang kecil mendapatkan berkah Sembako yang dibagikan polisi lalu lintas di daerah ini.

“Hari ini kita berkeliling di seputaran Desa Airuai Kecamatan Pemali membagikan Sembako kepada pedagang kecil terdampak Pandemi Covid-19,” kata Kasat Lantas Polres Bangka, Iptu Ramos Gapita Siregar, Rabu (18/8/2021).

Ketika itu Kasat bersama Ipda Kardonetso Siagian, KBO Satlantas Polres Bangka memimpin langsung kegiatan pembagian Sembako. Tak hanya membagikan Sembako, Anggota Satlantas Polres Bangka juga membagikan masker dan handsanitizer kepada warga. Anggota sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19. Warga diminta menjalankan Prokes, minimal untuk memperkecil terjadinya penularan Covid-19.

Warto, satu di antara sejumlah pedagang baso keliling di daerah ini mengaku sempat kaget saat mobil patroli Satlantas Polres Bangka tiba tiba berhenti di dekat gerobak miliknya. Awalnya ia mengira ada polisi yang akan menikmati baso milknya namun malah disodorkan paket Sembako.

Warto mengaku dirinya dan pedagang kecil lain mengalami masa masa sulit selama Pandemi Covid-19. Jumlah pembeli pun saat ini terus berkurang. “Tetap habis pak jualannya tapi memang dagangan yang kita bawa separuh dari dulu yah dari pada baksonya dibawa pulang lagi karena dak laku. Terima kasih bantuan Sembakonya moga bantuan kayak gini juga dapet dari Pemda,” harap Warto.

Sementera itu Umi pedagang lain cuma berharap dan terus berdoa agar Pandemi Covid-19, segera berlalu. Dirinya dan pedagang lain tetap beraktifitas hanya sekedar untuk bertahan hidup.

“Kalau sebelum pandemi kita terus berharap dapat untung banyak kalau sekarang dengan kondisi seperti ini cuma sekedar bertahan hidup. Terima kasih pak polisi Sembakonya” kata Umi.

Related Articles