KORLANTASPOLRI – Guna mematangkan penyelenggaraan angkutan lebaran 2022, pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi angkutan umum di Kota Batu Malang Jawa Timur, Sabtu 23 April 2022. Rapat koordinasi ini selain untuk mematangkan penyelenggara angkutan umum juga untuk memetakan daerah rawan kemacetan dan rawan kecelakaan di wilayah Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur menyelenggarakan rapat koordinasi angkutan umum lebaran 2022 di Kota Batu Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dalam rakor mengingatkan pentingnya antisipasi berbagai persoalan yang mungkin terjadi akibat lonjakan arus mudik di wilayah Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan pihaknya akan melakukan berbagai langkah-langkah prospektif yang bisa memberikan opsi pada mereka di saat kemungkinan adanya penumpukan kendaraan di satu titik.
Selain itu, titik rawan terhadap kemungkinan terjadinya kemacetan, misalnya di exit tol, adanya pasar tumpah, dan titik jalan yang kurang baik, serta adanya kerusakan jalan berat, sedang dan ringan, serta jembatan, semuanya telah terpetakan.
Gubernur Khofifah mengatakan jumlah pos pengamanan di seluruh Jawa Timur yang berjumlah sekitar 270 pospam diharapkan di kabupaten dan kota masing-masing terkait jumlah pos pam. Supaya para bupati dan walikota terkonfirmasi serta koordinasi dengan jajaran Polres dan Kodim setempat.
Gubernur juga berharap dalam antisipasi penyelanggaraan angkutan lebaran 2022, masing-masing pihak akan terus koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal agar mudik lebaran tahun ini berjalan aman, sehat, dan selamat.
Sementara rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangkoarmada 2 dan Laksda TNI Iwan Isnurwanto, serta diikuti oleh bupati dan walikota se-Jawa Timur, Kepala Dinas Perhubungan se-Jatim, jajaran Kodim, dan Polres.