Beranda Lalu Lintas Ditlantas Polda Sulsel Siapkan Pengawalan Emergensi dan Ambulance Gratis

Ditlantas Polda Sulsel Siapkan Pengawalan Emergensi dan Ambulance Gratis

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengeluarkan instruksi pengawalan gratis untuk ambulans jenazah dan emergensi. Pengawalan ini untuk mencegah berbagai kemungkinan yang bisa menimbulkan gesekan antarpengguna jalan.

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal mengatakan, seluruh jajaran satlantas diinstruksikan melakukan pengawalan ambulans. Ini berlaku tak hanya di wilayah Makassar. Tapi di seluruh Sulsel.

“Ini penting karena menyangkut keselamatan dan stabilitas di jalan raya. Pengawalan jenazah oleh kepolisian juga bisa mengurangi aksi-aksi pengantar jenazah yang banyak meresahkan pengguna jalan,” ujar Faisal, Kamis (20/1/2022).

Selain pengawalan jenazah, pengawalan ambulans emergensi yang membawa orang sakit juga masuk prioritas. Ini untuk mengantisipasi jalur-jalur kemacetan yang bisa menghambat ambulans.

“Dua duanya ini akan menjadi prioritas. Agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang tak diinginkan. Ingat ya ini gratis. Tak dipungut biaya sama sekali,” kata Faisal.

Kombes Faisal mengaku bahwa pengawalan ambulans tak hanya di Makassar. Dia memastikan instruksi serupa berlaku di seluruh wilayah Sulsel.

“Dua hari terakhir personel PJR atau satuan lalu lintas jajaran Polda Sulsel terlihat melakukan pengawalan kendaraan ambulans. Dan ini sudah diterapkan di setiap daerah di Sulsel,” ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sebuah kisah miris yang dialami bayi di Makassar pada Minggu (16/1) malam. Bayi yang baru berusia tujuh bulan itu sedang dibawa ambulans dari kawasan Minasaupa menuju RSUD Daya Makassar untuk berobat.

Namun nahas dalam perjalanan, ambulans yang ditumpangi korban tak bisa melaju maksimal karena kepadatan lalu lintas yang tak terhindarkan membuat ambulans yang ditumpangi terjebak macet di Jalan Urip Sumoharjo Makassar hingga bayi dinyatakan meninggal tepat sebelum depan Kantor Gubernur Sulsel.

Usai bayi itu meninggal, akhirnya sopir ambulans berkeluh kesah dengan membuat video soal peristiwa yang dialami penumpangnya. Dia menyebut korban meninggal karena ambulans terjebak macet dan pengendara lain enggan memberi jalan.

Selain itu, sopir ambulans itu menyebut adanya kesalahan fatal pihak kepolisian. Lantaran adannya aturan yang melarang ambulans dikawal tim escort karena dianggap ilegal.

Dari video itu pun, Sopir ambulans akhirnya meminta penjelasan aparat terkait larangan tim escort untuk membantu para sopir ambulans agar tiba lebih cepat ke rumah sakit tujuan.

Kendati begitu, pihak kepolisian daerah Sulsel pun tetap menegaskan bahwa tim escort tetap ilegal. Polisi akhirnya menawarkan pengawalan ambulans secara gratis yang membawa orang sakit dan ambulans pengantar jenazah.

Related Articles