Beranda Nasional Cegah Penyebaran Covid, Satlantas Polres Boyolali Tutup Dua Ruas Jalan

Cegah Penyebaran Covid, Satlantas Polres Boyolali Tutup Dua Ruas Jalan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Pelonggaran kebijakan di masa PPKM level 2 berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat. Catatan Satlantas Polres Boyolali, mobilitas warga naik sebesar 50 persen dibandingkan sebelum ada pelonggaran aturan.

Mengantisipasi hal tak diinginkan, Polres Boyolali menutup akses simpang empat terminal lama dan simpang Tugu Berlian mulai pukul 21.00-05.00.

“Penutupan ruas jalan ini agar tetap ada pembatasan mobilitas. Masyarakat Boyolali diharapkan tetap waspada Covid-19. Sekaligus menangkal ancaman gelombang III korona,” beber Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Jumat (8/10).

Sampai kapan dilakukan penutupan dua akses tersebut? Kapolres mengatakan, hingga Boyolali masuk PPKM level 1.

Ditambahkan Morry, penyekatan tersebut sebagai langkah antisipasi pendatang dari luar Boyolali. Termasuk meminimalkan potensi kerumunan di Simpang Lima Patung Kuda, Boyolali Kota dan lainnya.

Untuk kendaraan dari arah Semarang, diarahkan menuju jalan lingkar utara, sedangkan yang dari Solo dialihkan menuju jalan lingkar utara.

“Kami tetap menyisir dan mengingatkan prokes (protokol kesehatan) di tempat yang berpotensi muncul kerumunan. Meski sudah dilonggarkan, Satgas Operasi Yustisi polres tetap jalan,” tegasnya.

Upaya lainnya, menggencarkan 100 persen vaksinasi dosis I pada bulan ini, sedangkan gap dosis I dan II terus dipangkas dengan memaksimalkan petugas vaksin.

“Kami maksimalkan pada bulan ini (vaksinasi) dengan harapan akhir bulan selesai dosis I dan II,” ungkapnya.

Polres juga menggencarkan monitoring uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Tak hanya itu, swab antigen secara random dan sampling juga dilakukan di tempat yang berpotensi ada kerumunan.

“Kami mengantisipasi pendatang luar terutama di tempat-tempat wisata. Saya sudah bicara dengan pak bupati terkait konsep penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang akan diterapkan. Tapi memang nggak bisa polres saja yang gerak, tapi juga pemda dan masyarakat juga ikut andil,” beber dia.

Related Articles