Bus Pariwisata Rombongan Pelajar Alami Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Bromo

KORLANTASPOLRI – Bus pariwisata Gracias bernomor polisi (Nopol) D 7849 AQ yang mengangkut rombongan pelajar dari Madrasah Aliyah (MA) Al Azhar, Depok mengalami kecelakaan beruntun menabrak 5 kendaraan ketika turun dari kawasan wisata Gunung Bromo tepatnya di jalur Tongas – Bromo, jalan raya Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa siang (7/03/23).

Beruntung kecelakaan tidak memakan korban jiwa. Sejumlah orang hanya mengalami luka-luka akibat bus yang mengalami rem blong itu menabrak sebanyak empat mobil dan sebuah motor di Jalan Raya Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

“Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari, Selasa sore.

Penyebab kecelakaan diduga kuat karena bus pariwisata itu mengalami rem blong di jalan menurun di kawasan Pasar Lumbang. Sopir bus yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian bus menabrak empat mobil dan sebuah sepeda motor. Akhirnya bus berhenti setelah masuk ke dalam parit.

“Akibat rem blong, bus menabrak empat mobil dan sebuah sepeda motor. Bus sampai menyeret sejumlah kendaraan hingga sejauh sekitar satu kilometer,” kata AKP Sapari.

Informasi yang dihimpun, petaka bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Bromo atau arah selatan menuju ke utara. Sesampainya di dekat Pasar Lumbang, bus yang dikemudikan Mansur Wahyudi (65) hilang kendali. Lantaran berada di jalan menurun, bus menabrak 5 kendaraan yang parkir di pinggir jalan sisi barat. Setelah menabrak sejumlah kendaraan di area Pasar Lumbang, bus terus melaju ke arah Utara dan baru berhenti setelah masuk ke halaman rumah warga. Pasca kejadian, warga berdatangan untuk memberikan pertolongan pada korban.

Sejumlah korban luka kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lumbang, RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, dan RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Sebanyak enam korban luka yang sempat dibawa ke Puskesmas Lumbang adalah:

1.  Winda, 15 tahun, warga Tandonsentul, Kabupaten Probolinggo.
2. Citra, 8 tahun, warga Desa Purut, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
3. Muhammad Riski Arifin, 28 tahun, warga Kota Probolinggo.
4. Muhammad Choiril Anwar, 26 tahun, warga Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
5. Irwanto, Desa Purut, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
6. Martoyo, warag Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.