KORLANTAS POLRI – Para pedagang bendera merah putih di Lamongan mengaku dagangannya minim pembeli. Pandemi Covid-19, disebut faktor yang membuat penjualan dagangan mereka lesu jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Seolah harapan mereka terkabul, para pedagang pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI ke-76 yang mangkal di Jalan Basuki Rahmat, Pahlawan dan Jalan Lamongrejo ketiban rezeki.
“Alhamdulillah, tadi kami ketiban rezeki dari bapak polisi Lamongan,” kata salah seorang di antara pedagang bendera dan pernak pernik HUT RI, Dudung asal Cibadak Jabar, Jumat (13/8/2021).
Ternyata tidak hanya dirinya, teman sesama pedagang bendera di Lamongan juga mendapatkan berkah Jumat, yakni dagangannya laku.
“Ada yang borong juga di beberapa teman saya,” kata Ceppy, salah seorang pedagang lainnya.
Diakui pedagang lainnya, Ahmad Mulyana, akibat pandemi Covid-19 omzet penjualannya jauh anjlok. Mereka kecewa, banyak masyarakat tidak membeli bendera.
Benar apa yang diungkapkan Ceppy dan Mulyana, saat wartawan mencoba memburu polisi yang memborong bendera di tempat lain, masih menemukan aksi borong bendera oleh anggota Polres Lamongan.
Anggota Polres termasuk dari unsur 9 yakni, Satlantas terlihat masih melakukan transaksi pembelian. Sejumlah anggota Lantas yang masih memborong bendera membuat sumringah wajah para pedagang asal Jawa Barat tersebut.
Usai dibeli, polisi membagikan ratusan bendera ke para pengguna jalan yang melintas di sejumlah titik jalan dalam Kota Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dikonfirmasi terkait aksi borong bendera oleh anggotanya, Miko mengaku turut bangga dengan aksi keperdulian anggotanya.
Namun sejatinya, ia juga baru tahu setelah dikonfirmasi wartawan, kalau ada aksi pembelian bendera dalam jumlah cukup lumayan oleh anggotanya.
“Bersyukurlah, keperdulian semacam itu memang seharusnya ditumbuhkan dan dipupuk untuk membantu sesama. Apalagi ini di masa pandemi Covid-19,” kata Miko bangga.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di rumah dan kendaraan bermotor, sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan kepada negara.
“Selain itu dengan membeli bendera, dapat membantu pedagang bendera yang susah di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Miko.