KORLANTASPOLRI – Jajaran Satlantas Polres Jember menjaring 22 motor dalam operasi di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jumat (10/2) malam.
Dari puluhan kendaraan yang diamankan itu, kebanyakan adalah motor yang digunakan balap liar di kawasan setempat yang kondisinya sudah tidak standar lagi.
“Motor itu diamankan anggota karena melakukan balap liar di Jalan Hayam Wuruk. Mereka melakukan itu dimulai dari lampu merah depan Hotel Bandung Permai hingga ke depan pos lantas Roxy,” ujar AKP Arum Inambala, Kasatlantas Polres Jember, Sabtu (11/2).
Sebelum melakukan operasi pada malam hari, siang harinya polisi lebih dulu memantau situasi jalan. Langkah ini untuk memetakan jalur-jalur cacing yang berpotensi menjadi celah bagi para pelaku balap liar melarikan diri ketika operasi berlangsung.
“Setelah malam, kami putar-putar di jalan itu ternyata ada balap liar. Akhirnya kami lakukan penggerebekan. Kebanyakan pembalap liar itu masuk gang-gang di rumah warga,” ungkap Arum.
Mantan Kasatlantas Polres Tuban ini mengaku kaget dengan antusiasme warga setempat yang membantu operasi penertiban tersebut. Bahkan, juga ada yang ikut mengamankan pembalap liar yang masuk di gang-gang rumah warga.
Hal ini karena para pembalap liar tersebut dianggap mengganggu kenyamanan warga di sepanjang jalan. Terlebih, para pelaku bukan warga setempat melainkan dari luar kecamatan. Seperti dari Jenggawah, Ambulu, Tempurejo dan Mumbulsari.
“Karena warga dan pengguna jalan merasa terganggu dan dirugikan,” ucapnya.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, ternyata mereka yang terjaring operasi balapan liar ini mayoritas masih pelajar.
“Mereka yang terjaring ini akan kami panggil orang tua serta gurunya. Nanti biar meminta maaf. Kami juga akan memberi surat tilang, karena mereka sudah melanggar dan merugikan banyak orang,” pungkasnya.